Pewarta: Rendi Pontoh
Editor : Misel Pontoh
Boltara – Bupati Bolaang Mongondow Utara (Boltara), Dr. Sirajudin Lasena, secara resmi melakukan penandatanganan hasil survei awal lokasi kegiatan pembangunan peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Boltara. Penandatanganan berlangsung di ruang rapat Bupati Boltara, Jumat /3/10/25), bersama tim Kementerian Kesehatan RI.
Langkah ini menandai proses awal transformasi RSUD Boltara dari kelas D menuju kelas C, yang akan membuka peluang peningkatan kapasitas layanan kesehatan masyarakat, baik dari sisi fasilitas medis, tenaga kesehatan, maupun standar pelayanan.
“Ini adalah komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Bolmut. Dengan peningkatan status RSUD, kita berharap akses layanan medis semakin luas dan berkualitas,” ujar Bupati.
Penandatanganan dilakukan bersama Analis Hukum Sekretariat Ditjen Kesehatan Lanjutan/PPK Kemenkes RI, Fajar Agung Nugroho, beserta tim Kementerian Kesehatan. Turut hadir mendampingi, Sekretaris Daerah Boltara dr. Jusnan C. Mokoginta, para asisten Sekda, Direktur RSUD Boltara atau yang mewakili, serta Kepala Badan Keuangan Daerah Boltara.
Hasil survei lapangan yang sebelumnya dilakukan di RSUD Boltara menjadi dasar rencana peningkatan fasilitas kesehatan ini. Menurut tim Kemenkes, RSUD Boltara memiliki potensi besar untuk naik kelas dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Peningkatan status RSUD dari kelas D ke kelas C akan berdampak langsung pada ketersediaan layanan spesialistik, fasilitas rawat inap yang lebih representatif, serta peningkatan kapasitas penunjang medis lainnya.
Bupati menegaskan, selain dukungan pemerintah pusat, Pemda Boltara juga akan menyiapkan anggaran dan strategi pembangunan agar target peningkatan RSUD ini dapat segera terealisasi.
“Harapan kita, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. RSUD Boltara harus menjadi pusat layanan kesehatan yang bisa diandalkan,” tambah Bupati.
Dengan dimulainya proses peningkatan status ini, Pemkab Boltara optimis RSUD akan segera memiliki peran lebih strategis dalam menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat, sekaligus menjadi salah satu indikator kemajuan pembangunan daerah di bidang kesehatan.(rp)
