Editor: Tim Gawai
BOLMUT (Gawai.co) – Bupati Bolaang Mongondow Utara Depri Pontoh Canangkan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tingkat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Bertempat di RSUD Bolmut (1/2).
Untuk vaksinasi tahap satu sasarannya adalah jajaran Forkopimda, pejabat daerah, dan beberapa pimpinan organisasi profesi sebagai garda terdepan guna memberikan kepercayaan dan menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat terhadap pemberian vaksin Covid-19.
Pemberian Vaksin Covid-19 yang pertama adalah kepada kepala Kejaksaan Negeri Bolaang Mongondow Utara Moch Rizal wisnu wardhana.
Dalam sambutannya Depri mengatakan bahwa program vaksinasi Covid-19 adalah upaya pemerintah untuk melindungi keselamatan warga negara, yang merupakan bagian dari kewajiban negara sebagaimana diatur dalam konstitusi Undang-Undang Dasar 1945.
“Ini adalah ikhtiar atau usaha dari pemerintah sebagai wujud kecintaan pemerintah kepada warga negaranya dan kecintaan pemerintah kepada bangsa Indonesia,” katanya.
Vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan sudah mendapatkan fatwa dari MUI nomor 2 tahun 2021 tanggal 11 januari 2021, yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 produksi Sinovac hukumnya suci dan halal. Serta telah mendapat izin dari BPOM setelah melewati beberapa uji klinis.
Bupati Bolmut selaku ketua Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten Bolmut juga menyampaikan jaminan bahwa vaksin Covid-19 buatan Sinovac ini terjamin keamanannya dan terjamin kehalalannya untuk digunakan oleh umat Islam.
Dalam pemberian vaksin Covid-19 ini tentunya didasarkan pada kriteria-kriteria yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan melalui tahapan skrining.
“Dan untuk saya pribadi sangat disayangkan harus berbesar hati karena termasuk dalam kriteria tidak bisa diberikan vaksin covid-19 sebab pernah terkonfirmasi positif covid-19” kata Bupati.
Saat ini kabupaten Bolmut mendapat jatah vaksin Covid-19 sebanyak 1900 dosis dari pemerintah Provinsi Sulut, dengan prioritas sasaran pada tahap pertama ini adalah seluruh tenaga kesehatan yang berjumlah 949 orang, masing-masing diberikan 2 dosis.
Bupati juga mengingatkan bahwa vaksin covid-19 ini bukanlah obat, melainkan upaya untuk memutus rantai penyebaran dan penguatan seluruh masyarakat dengan memperkuat ketahanan tubuh untuk melawan virus. Sehingga jangan dipahami bahwa, setelah mendapat vasin dapat melakukan apa saja. Tetap disiplin menerapkan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Mari kita bersama-sama saling membantu, saling mendukung, bersama dengan pemerintah untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19 agar kita semua mencapai kekebalan kelompok (Herd Immunity) dan bangsa kita bisa segera pulih untuk membangun dan menciptakan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Turut hadir unsur Forkopimda, Wakil Bupati Bolmut Amin Lasena, Sekda Bolmut Asripan Nani, para Asisten Sekda, dan kepala SKPD.
(Tim Gawai)
