Editor: Jhonli Kaletuang
MANADO (Gawai.co)- Banjir yang terjadi di Kota Manado pada awal tahun 2021 menjadi pelajaran bagi Pemerintah Kota Manado untuk melakukan upaya-upaya pengendalian banjir.
Pasca bergantinya pemimpin Kota Manado ke pasangan Walikota dan Wakil Walikota AA-RS, mereka langsung “berlari” untuk selesaikan masalah klasik tersebut.
Salah satu upaya yang mutlak dilakukan adalah pengerukan anak-anak sungai serta perbaikan drainase.
Bahkan kedepan, masalah klasik banjir di Kota Manado segera diselesaikan oleh Pemerintah Kota dengan melakukan normalisasi sungai dan anak sungai. Sehingga warga Kota Manado merdeka dari banjir.
Seperti disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR John Suwu, pengerukan dasar sungai, perbaikan saluran air dan drainase terus digenjot oleh Pemerintah Kota Manado dibawah pimpinan AA-RS.
“Beberapa tempat sementara dalam proses pengerukan dan perbaikan. Kedepan 30 anak sungai akan dinormalisasi, agar masalah banjir dapat teratasi di seluruh Kota Manado,” jelas John Suwu.
Olehnya berharap juga dukungan dari warga Kota Manado agar Manado sebagai branda Sulawesi Utara di Indonesia dan Pasifik, menjadi semakin maju.
“Tanpa dukungan masyarakat, tentunya pembangunan tidak akan berjalan efektif,” tambahnya.
Lanjut dia, sudah dibuktikan dengan pengerukan anak sungai Tikala Kumara, hujan lebih dari satu jam tidak terjadi lagi banjir akibat luapan air tersebut.
“Ini bukti, dan ternyata mencari masalah banjir harus turun ketika hujan. Akan ditemukan masalah sebenarnya,” kata Suwu.
Bahkan juga dibeberapa kesempatan tak bosan-bosan Walikota dan Kadis PUPR mengamati anak-anak sungai ketika hujan turun.
Adapun nama-nama sungai dan anak sungai di normalisasi:
Anak Sungai Pall II
Anak Sungai Winuangan
Anak Sungai Liwas
Anak Sungai Tiram
Anak Sungai Kairagi
Anak Sungai Kombos Barat
Anak Sungai Tuna Karame
Anak Sungai Komp Pancuran
Anak Sungai Taas Tingkulu
Anak Sungai Pall IV
Anak Sungai Teling Banjer
Anak Sungai Malendeng
Anak Sungai Ranomut
Anak Sungai Singkil
Anak Sungai Sasoyoan
Anak Sungai Buha
Anak Sungai Kima Atas
Anak Sungai Tembus Ringroad II
Anak Sungai Winangun
Anak Sungai Komp Stadion
Anak Sungai Mayondok
Anak Sungai Titiwungen
Anak Sungai Karombasan
Anak Sungai Koml Pantiasuhan Bartimeus
Sungai Komp Puskesmas Bahu
Sungai Minangga Tugu Boboca
Sungai Air Terang Boki Malsatim
Sungai Jalan Sea Malsabar
Sungai Wenwin Komp Terminal
Sungai Tuminting Kuburan Islam.
Diketahui, normalisasi sungai ini penting untuk memperluas kapasitas sungai sehingga bisa menampung air, baik yang berasal dari hujan lokal maupun air kiriman dari hulu. (Tim Gawai)
