BITUNG (Gawai.co) – Momentum hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, kali ini ditahun 2021, bertajuk “Bersatu, Bangkit dan Bertumbuh” oleh pemuda diwilayah ‘Kampung’ wisata Batuputih Bawah, Kecamatan Ranowulu-Kota Bitung, memaknai dengan mengelar event berskala lokal.
Event yang bertajuk “Inovasi Ditengah Keterpurukan” merupakan gagasan para tokoh pemuda diwilayah Kelurahan Batuputih Bawah, sebagai upaya menumbuh kembangkan potensi dan skil individual maupun kelompok dari generasi milenial sebagai upaya penyelarasan akan tema hari Sumpah Pemuda di tahun 2021.
Salah satu penggagas event Fun Fotography, Meldy Tamengge kepada awak media, menyampaikan tujuan pelaksanaan event yang berskala lokal yang sedang digelar selama 3 hari.
“Merupakan bagian dari support kami, mendukung program unggulan Walikota Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar menjadikan Kota Bitung sebagai Kota Digital” ujar manajer lapangan Macaca Nigra Project yang berbasis di kawasan konservasi alam Tangkoko. Kamis (28/10).
Lanjutnya, “Diera digital, peran pemuda sebagai salah satu indikator positif dalam teknologi komunikasi, sehingga dimomentum hari Sumpah Pemuda, melalui event Fun Fotography yang berskala lokal mejadikan momentum dalam mensosialisasikan dampak postif maupun negatif teknologi komunikasi melalui kanal media sosial” ujarnya kembali.
Menurutnya, era digital pemuda harus lebih produktif, kreatif dan positif dalam berbagai aspek kegiatan atau gerakan.yang inovatif.
“Peran komunikasi media sosial, melalui konten foto dan video, saat ini menjadi poin penting bagi “tradisi” generasi Milenial. Dijaman yang kekinian, para generasi milenial menjadikan kanal media sosial sebagai media mencurahkan segala bentuk aktivitas bahkan suasana hati mereka” ujarnya.
Menangkal era digital dan peran pemuda dalam mensupport akan Kota Bitung sebagai Kota Digital, menurutnya, persiapan SDM secara individual serta etika dalam bermedia sosial penting untuk disosialisasikan.
“Melalui event ini, tujuannya untuk menciptakan kecakapan digital dan etika digital sebagai gerbang menuju cakrawala berpikir yang lebih luas. Pemuda harus mampu untuk bertanggung jawab, memilih konten postif maupun konten yang berdampak negatif” tandas Meldy.
Hal senada dikalimatkan mewakili peserta Fun Fotography, Rosita Tinondighang, berterima kasih kepada kaka pengiat Fotography di Kelurahan Batuputih Bawah, telah berbagi pengetahuan teknik dasar Fotography dan etika dalam bermedia sosial.
“Event ini sangat bermanfaat, dimana diera digital saat ini, memiliki kecakapan digital saja tidak cukup, harus diberangi dengan etika dan moral dalam bermedia sosial” ujarnya.
Perempuan yang diketahui masih duduk di bangku sekolah SMA Don Bosco Bitung ini, pun mengajak para generasi milenial Kota Bitung, khususnya di Kelurahan Batuputih Bawah, untuk bersama-sama perangi dampak negatif diera digital saat ini.
“Mari sama kita ciptakan konten-konten positif, seperti memasarkan akan potensi wisata alam dan budaya serta aktivitas keseharian kita, harapannya kami sebagai peserta dapat menjadi indikator positif bagi generasi muda di kampung wisata batuputih, bukan menjadi generasi muda yang kecanduan akan games online dan pornografi” pungkasnya.
Diketahui event Fun Fotography generasi muda Kampung Wisata Batuputih, digelar selama 3 hari, sejak 26 hingga 28 Oktober 2021, dengan jenis kegiatan workshop Fotography dan Videography, Hunting foto bersama dan pameran foto.