Editor/Pewarta: Jory Wenur
TOMOHON (Gawai.co) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia menggelar Forum Warga dengan topik diskusi “Sosialisasi Pengawasan Partisipatif untuk Sukses Pemilu 2024” dengan menghadirkan narasumber DR. Irene Tangkawarouw, bertempat di Grand Master Hotel n Resort Kakaskasen Satu Kecamatan Tomohon Utara, Selasa (24/10/2023).
Kegiatan ini melibatkan peserta dari unsur tokoh Masyarakat, tokoh Agama, Ormas, Pramuka, Lembaga Mahasiswa dan pengurus osis SMA/SMK yang ada di Kota Tomohon.
Tenaga Ahli Bawaslu RI Simon Awuy, dalam sambutan pembukaan kegiatan mengatakan “Bawaslu RI menyelenggarakan kegiatan ini sebagai amanat Perbawaslu no.2 Tahun 2023.
Pemilu adalah kedaulatan rakyat, sehingga setiap warga negara berhak mengawal setiap hak suaranya sebagai kontrol publik untuk mewujudkan pemilu yang ideal sesuai dengan ketentuan dan asasnya,” ucapnya.
Narsum Irene Tangkawarouw mengungkapkan “Melihat Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Nasional, Sulawesi Utara berada di rangking 2 tingkat kerawanan tinggi.
Dan sesuai pengamatan dalam pemilu sebelumnya, Kota Tomohon memiliki banyak potensi kerawanan pemilu diantaranya, pelibatan dan mobilisasi ASN untuk kepentingan politik pihak tertentu.
“Jadi sudah tepat Bawaslu RI menggelar kegiatan ini di Kota Tomohon,” ujar Doktor muda yang enerjik itu.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Tomohon, Stenly Kowaas mengatakan diskusi yang dihadiri 100 peserta ini berjalan sangat interaktif dan hidup. “Ya, diskusinya sangat hidup. Hal ini juga karena moderator diskusi, Bung Fargo Tular yang memimpin jalannya diskusi dengan baik.
“Masih banyak yang hendak disampaikan peserta tapi waktu juga terbatas. Semoga kami dapat menggelar kembali kegiatan serupa” ujar Bung Stenly sapaan akrabnya.
“Kami berharap kegiatan diskusi ini mendapatkan output dan outcome yang berharga bagi keberlangsungan demokrasi di Indonesia, melalui pemilu yang berintegritas dan legitimate,” ucap anggota Bawaslu Sulut Erwin Sumampouw, saat menutup kegiatan tersebut.
Selesai kegiatan seluruh peserta mendapat cindera mata berupa tas dari Bawaslu RI.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Tenaga Ahli Bawaslu RI Dr. Wenly Lolong, Anggota Bawaslu Kota Tomohon Yossi Korah. (Jor/FJT)
