Pewarta : Reynaldi Tulong
Editor : Martsindy Rasuh
SANGIHE (Gawai.co) – Suasana penuh semangat karena pameran dan pentas seni masyarakat, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepulauan Sangihe dilakukan secara meriah, di Taman Kota Tahuna, Senin (27/10/2025) kemarin,
Hal ini, dapat dilihat ketika Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Sangihe, Albert Huppy Wounde, membuka Pameran dan Pentas Seni Budaya yang diberi nama “Sangihe Harmoni”.
Acara megah ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-600 Daerah Kepulauan Sangihe sekaligus memeriahkan Pesta Adat Tulude.
Masyarakat dari berbagai kalangan memadati lokasi tersebut, untuk menyaksikan pembukaan yang sarat akan budaya dan pesan kebersamaan. “Sangihe Harmoni” bukan sekadar tema, tetapi mencerminkan semangat kolaborasi dan keselarasan antara budaya, ekonomi, dan masyarakat yang menjadi ciri khas daerah ini.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Albert Wounde menyampaikan pentingnya melestarikan warisan budaya sembari mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Acara ini adalah cerminan kekayaan budaya dan potensi masyarakat Sangihe. Dari seni tari, musik, hingga kerajinan tangan dan kuliner khas, semuanya menjadi warisan yang harus terus kita jaga,” ungkapnya.
Acara ini, kata Wounde, menjadi panggung istimewa bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produk unggulan mereka. Sebab, warga yang hadir tampak antusias menikmati ragam kerajinan tradisional, produk kreatif, dan kuliner khas Sangihe yang disajikan di berbagai stan pameran.
“Tidak hanya pameran, berbagai pentas seni budaya turut menyemarakkan suasana perhelatan HUT ke 600 Kabupaten Sangiheninu. Penampilan tari-tarian tradisional, seperti Tari Lalayon dan musik tradisional Kolintang, menghipnotis penonton yang terpukau dengan keindahan budaya lokal,” kata dia.
Selain itu, para seniman muda Sangihe juga memanfaatkan momen ini untuk menampilkan kreativitas mereka, seperti menciptakan kombinasi seni tradisional dan modern yang menggugah semangat kaum muda untuk mencintai budaya leluhur.
Olehmya, Pj Bupati Albert Wounde, mengajak masyarakat untuk mendukung pelaku UMKM atau biasa disebutnya sebagai tulang punggung perekonomian lokal.
“Dengan dukungan kita bersama, UMKM Sangihe dapat terus berkembang, tidak hanya di tingkat lokal tetapi bisa bersaing di tingkat nasional,” bebernya.
Lebih lanjut Wounde mengatakan, acara ini menjadi momentum penting untuk merayakan 600 tahun Kepulauan Sangihe, sekaligus menegaskan nilai-nilai kebersamaan, kegotongroyongan, dan semangat persatuan yang telah diwariskan secara turun-temurun.
“Semoga acara ini menjadi inspirasi untuk terus menjaga tradisi, memajukan ekonomi daerah, dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Sangihe,” tutupnya.
Acara Pameran dan Pentas Seni Budaya “Sangihe Harmoni” dapat menjadi tonggak penting dalam memperkuat identitas budaya dan membuka peluang baru bagi perekonomian masyarakat Sangihe. (nal)