Wabup VaSung Sidak Harga Bapok di Pasar Tondano

Pewarta/editor : Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sering menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pengendalian inflasi, yang diikuti semua daerah di Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Minahasa.

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Artinya, bahan pokok (bapok) di setiap pasar terjadi lonjakan harga yang sangat tinggi jelang hari-hari besar keagamaan.

Menindaklanjuti kenaikan harga bapok di pasaran. Maka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dibawah pimpinan Wakil Bupati (Wabup) Vanda Sarundajang (VaSung) bersama TPID, langsung turun dan inspeksi mendadak (sidak) harga bahan pokok di pasar Tondano.

Dikatakan VaSung, kunjungan di pasar Tondano tak lain adalah untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Minahasa, untuk mendukung program pengendalian inflasi dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjaga,” ungkapnya.

Dalam operasi pasar murah, masyarakat dapat membeli kebutuhan bapok dengan harga terjangkau, seperti beras 5 kilogram, minyak kelapa, bawang merah, dan bawang putih.

Selain itu, VaSung melayani langsung para konsumen dan bertransaksi dengan pembelian pangan murah di kios pasar yang telah disiapkan oleh Pemkab Miinahasa, bekerjasama dengan Dinas Pangan, Badan Pangan Nasional, kios pangan dan Perum Bulog, di pasar Tondano itu.

Bahkan, anak mantan Gubernur 2 periode Alm SHS ini, sempat menikmati air kelapa dan makan tombong dari pedagang.

“Intinya, kami ingin memastikan bahwa stok pangan bagi komsumen mencukupi, dan harga tetap stabil selama Ramadhan,” ujarnya.

Operasi pasar murah ini merupakan upaya Pemkab Minahasa untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, terutama menjelang bulan Ramadhan. Sebab, kenaikan harga bahan pokok sering kali terjadi menjelang hari-hari besar keagamaan, termasuk Ramadhan,” bebernya.

Sementara itu, Kadis Pangan Tedy Sumual, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pokok yang cenderung meningkat saat momen-momen hari besar keagamaan.

“Karena saya melihat dan menilai sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, serta kebutuhan pokok lainnya, dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga biasanya. Oleh karena itu, program Pemkab Minhasa ini dapat meringankan beban hidup masyarakat,” tandasnya.

Dalam operasi pasar ini, Wakil Bupati Minahasa didampingi sejumlah kepala dinas dan instansi terkait, termasuk Asisten II, Inspektur, Kepala Bapelitbangda, Kepala BPKAD, Kadis Kominfo, serta Kepala Dinas Pangan, Perdagangan, dan Dinas Sosial. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *