Menyemai Semangat Pramuka dan Cinta Alam

Editor/Pewarta: Rendi Pontoh

BOLMUT (Gawai.co) – Guna memupuk semangat kepramukaan dan cinta alam, ratusan anggota Pramuka dari seluruh Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) berpartisipasi dalam Bolmut Adventure Camp yang berlangsung akhir pekan ini.

Kegiatan ini merupakan penutupan dari serangkaian kegiatan Pramuka Bolmut yang telah terlaksana selama Tiga hari bertempat di lapangan Sogi Desa Bolangitang Barat, pada Senin, (14/8/2023).

Lintas Alam dan Kegiatan Outdoor Mengasah Keterampilan

Kegiatan lintas alam menjadi puncak acara dengan peserta mengikuti trekking menantang yang melintasi hutan, sungai, dan puncak bukit.

Ini bukan hanya pengalaman petualangan, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat keterampilan bertahan hidup dan tim serta meningkatkan kepedulian terhadap alam.

Api Unggun dan Kehangatan Kebersaman, Peserta berkumpul di sekitar api unggun, bernyanyi, bercerita, dan berbagi pengalaman. Ini adalah momen penuh kehangatan kebersamaan, di mana semua peserta merasakan semangat persaudaraan yang menguatkan ikatan Pramuka Bolmut.

Menginspirasi Generasi Muda untuk Berkarya.

Menurut Ketua Kwartir Cabang Bolmut Nazarudin Maloho, Melalui Sekertaris kwarcab Usman Djarumia mengatakan bahwa acara ini untuk memupuk dan menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif dalam berkarya, menjunjung nilai-nilai kepramukaan, dan menjaga kelestarian alam.

“Ada sekitar 1,300 peserta yang mengikuti pramuka dan Kami berharap para peserta dapat membawa semangat ini dalam setiap langkah mereka, menjadi teladan bagi rekan-rekan sebayanya, dan ikut serta dalam menjaga keindahan alam yang kita cintai,” katanya.

Sepenuhnya kegiatan pramuka ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah serta masyarakat setempat yang turut merasa bangga dengan semangat positif yang ditunjukkan oleh para anggota Pramuka. Ini sudah menjadi kalender kerja pemda.

Selain itu, Peningkatan Kesadaran Lingkungan Selain mengajarkan keterampilan outdoor dan semangat kepramukaan, kegiatan ini juga membangun kesadaran lingkungan di kalangan peserta.

Mereka diajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam, serta bagaimana menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif bagi lingkungan. “Tutupnya. (Rnd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *