Dosen UNIMA Sukses Gelar Penerapan Ergo-Mechanical Design

Dosen Unima melaksanakan penerapan Ergo-Mechanical. (Foto: ist)

Editor: Maher Kambey 

Pewarta : Rusmin Hasan 

 

TONDANO (Gawai.co) – Universitas Negeri Manado (Unima) melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat melalui Penerapan Ergo-Mechanical Design yang merupakan kolaborasi keilmuan yaitu ilmu ergonomic-fisiologi kerja, ilmu teknik mesin, serta pendidikan teknik mesin yang bertempat di CV. Victorina Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (5/9/2022).

Program ini dilaksanakan sebagai komitmen dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh dosen Unima dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang diwujudkan dalam berbagai cara dengan tujuan peningkatan kesejahteraan sumber daya dan usaha kecil menengah.

Di samping itu, kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Penerimaan Hibah PKM Kompetitif Nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Tahun 2022.

Dalam sambutannya I Wayan Gede Suarjana, ST., M.Erg., menyampaikan bahwa sebagai seorang akademisi ia dan timnya memiliki kepedulian terhadap permasalahan manusia dan industri kecil menengah, manusia yang bekerja dibidang produksi pertanian atau human factor agriculture.

“Dengan adanya kolaborasi antara Ergonomi dan bidang teknik, diharapkan intervensi yang dilakukan dari berbagai bidang ilmu ini mampu meningkatkan perlindungan dan kualitas produksi dari pekerja dan perusahaan sehingga tidak ada yang dirugikan baik dari segi finansial dan sumber dayanya,” ungkapnya.

Penerapan Ergo-Mechanical Design ini dikemas dalam suatu kegiatan pengabdian kemitraan masyarakat yang bermitra dengan CV. Victorina Minahasa Sulawesi Utara, yang meliputi beberapa agenda yaitu:

1. Tahap persiapan yang meliputi sosialisasi kepada seluruh pekerja dan pemilik perusahaan serta stakeholder lain.

2. Tahap Pelaksanaan yaitu Kegiatan Penataan Ulang Area Ruang Kerja yang memperhitungkan kesesuaian dengan efektivitas gerak atau keleluasaan gerak pekerja.

3. Melaksanakan pelatihan design, pelatihan ini dilakukan untuk pengembangan produk yang dihasilkan oleh CV. Victorina, dalam pelatihan design dilakukan dengan sofeware SolidWork serta dalam mendesain harus berdasarkan Antropometri atau ukuran tubuh pengguna produk yang diakses melalui website antropometriindonesia.org yang dikelola oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bekerjasama dengan Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI).

4. Membantu pengurusan perlindungan mutu produk/paten sederhana dengan tujuan produk yang dihasilkan dapat memperoleh sertifikat paten.

5. Pemasangan rambu-rambu keselamatan dan kesehatan kerja.

6. Tahap Pendampingan yakni penerapan ergonomic di tempat kerja, proses kerja dan pelaksanaan program penerapan ergo-mechanical design.

7. Tahap Evaluasi yaitu terkait dengan kemajuan dan efektivitas penerapan ergo-mechanical design, yang mana proses penerapannya telah dilakukan sejak Juni – Agustus 2022.

Pihak perusahaan sangat menyambut baik terhadap program yang dilaksanakan yang dilihat dari antusiasnya dalam menerapkan ergo-mechanical design yang disajikan oleh tim pengabdi melalui pelatihan-pelatihan K3, pelatihan design, pengurusan paten, pemasangan rambu-rambu K3, dan penataan area ruang kerja.

“Antusias yang terlihat menjadi bukti wujud nyata pihak mitra CV. Victorina masih sangat peduli terhadap keberlangsungan perusahaan dan kesehatan mereka dalam melakukan aktivitas pekerjaan,” tutur Suarjana.

Menurtulnya, penerapan ergo-mechanical design menjadi sesuatu yang penting untuk dilaksanakan oleh pekerja dan perusahaan dalam menjalankan usahanya untuk keberlangsungan perusahaan dan sumberdaya.

“Tentu ini diharapkan dapat menjadi sebuah program kerja atau standar operasional prosedur perusahaan dalam proses produksinya khususnya dibidang pembuatan alat dan mesin pertanian yang dikersil berbasis ergonomic,” tambahnya.

Diakhir pertemuan, Suarjana kemudian menyampaikan komitmennya untuk selalu bersedia dalam memberikan penguatan agar tetap terjaga aktivitas atau program ergo-mechanical design di CV. Victorina Manahasa Provinsi Sulawesi Utara.

Adapun tim Dosen yang melaksanakan kegiatan ini diketuai oleh I Wayan Gede Suarjana, ST., M.Erg, dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Manado, beserta tim PKM lainnya, Moh. Fikri Pomalingo, S.TP., M.Si dari Program Studi Teknik Mesin Universitas Negeri Manado dan Bastian Riklardo Parhusip, S.Pd., M.Pd dari Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Manado. (Rus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *