Cipayung Plus dan KNPI Jajaki Wirausaha UMKM

 

Suasana foto bersama usai pelaksanaan diskusi Cipayung Plus dan KNPI Minahasa. (ist)

Editor: Tim Gawai

TONDANO – Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Cipayung Plus bersama DPD KNPI Minahasa dibawah komando Rifky J. Roring melaksanakan ngobrol pintar dengan tema “Semangat Kemerdekaan Sebagai Landasan Pengembangan Wirausaha Pemuda Minahasa”, diskusi dilaksanakan di Benteng Moraya, Sabtu (22/8).
Disampaikan Rifky Roring, diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa entrepreneurship bagi pemuda, dimana saat masa pandemi covid-19 ini banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terkena imbas sampai akhirnya ditutup.
“Jadi diharapkan melalui kegiatan ngobrol pintar bersama OKP cipayung plus dan KNPI ini dapat kita jajaki kerjasama bagaimana membuat terobosan pembentukan UMKM yang bisa memberi dampak positif, terlebih khusus bagi pemuda di Minahasa,” ujar Roring.
Sementara itu, Agung Stefanus Kembau yang merupakan pembicara sekaligus Ekonom di Provinsi Sulut dalam diskusi menyebutkan, jika lapisan masyarakat tidak langsung menyikapi pandemi covid-19 ini dengan segera terutama para pelaku usaha, maka dapat dipastikan ekonomi Indonesia dan daerah Provinsi Sulut akan masuk dalam jurang resesi. Otomatis para pelaku usaha atau UMKM dapat mengalami kebangkrutan.
Maka dari itu, lanjut Kembau, kegiatan yang dilaksanakan oleh KNPI Minahasa ini sudah sangat baik. Tentu salah satu tujuannya adalah untuk mendongkrak upaya pemerintah dalam rangka menstabilkan ekonomi negara.
“KNPI Minahasa sudah sangat baik dan patut diapresiasi ketika melaksanakan ngobrol pintar apalagi dengan para pemuda yang tergabung dalam organisasi cipayung plus ini,” ucapnya.
“Saya secara pribadi terkesan dan mengapresiasi ini, pastinya KNPI Minahasa dapat menjadi inisiator atau jembatan penghubung antara para pemuda pelaku usaha dan pemerintah daerah, supaya dapat memberikan bantuan dana dan sebagainya,” terang Dosen Manajemen dan Bisnis di Politeknik Negeri Manado ini.
Diketahui, OKP cipayung plus terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Persatuan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). (Tim Gawai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *