Bupati Minahasa dan Director of Operation ITDC Tandatangani MoU Pengembangan Kawasan Pariwisata Danau Tondano

(Foto/Doc) Pj bupati Minahasa Noudy Tendean dan Director of Operation ITDC Wenda Nabiel usai mendatangani MoU pengembangan pariwisata Danau Tondano.

Pewarta/editor : Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) — Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Dr. Noudy R. P. Tendean, S.IP, M.SI melakukan penandatangan MoU terkait pengembangan kawasan pariwisata sekitar Danau Tondano antara Pemkab Minahasa dengan Injourney Tourism Development Cooperation (ITDC), di ITDC Office Mandalika Nusa Tenggara Barat, Rabu (13/2/2025).

Dalam pertemuan tersebit, sebelum penandatanganan MoU. Director of Operation ITDC Wenda Nabiel, menyampaikan paparan terkait profil ITDC dan Kawasan Wisata Mandalika yang sangat prestisius dan menjadi icon Indoneaia di Internasional dengan Sirkuit Mandalikanya.

Sementara itu, Pj Bupati Noudy Tendean dalam sambutannya memaparkan potensi wisata Danau Tondano dan sekitarnya. Dimana berdasar Perpres 60 Tahun 2021, Danau Tondano telah masuk menjadi salah satu dari 15 Danau Prioritas di Indonesia yang harus dikembangkan.

“Kebijakan nasional ini sesungguhnya berbanding lurus dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Gubernur terpilih Yulius Selvanus Komaling, serta spirit komitmen dan gebrakan kami untuk mengembangkan pariwisata Danau Tondano dan serta budaya Minahasa menjadi leading sektor pembangunan Minahasa yang akan mendinamisasi selekor-sektor lain guna mempercepat pembangunan Minahasa 5 tahun kedepan,” paparnya.

Menurut Tendean, Danau Tondano ibarat The Sleeping Giant atau bagaikan raksasa yang lagi tidur dan memiliki potensi besar, tapi belum terkelola dgn baik utk kemajuan Minahasa.

“Oleh karena itu tidak ada pilihan lain untuk mempercepat pembangunan Minahaaa kedepan. Sebab, Pemkab Minahasa harus komit dan konsisten dan bekerja keras guna mengembangkan potensi wisata danau Tondano serta budaya Minahasa serta bekerja sama dgn berbagai stakeholders termasuk ITDC dalam konteks penta helix pembangunan,” kata dia.

Disamping ITDC, menurut Tendean, investor lain juga ada yang tertarik berinvestasi membangun pariwisata di Minahasa, seperti Alam Sutera, Pacific Bay, dan Citra Land karena mereka sudah berkunjung dan melakukan audiens dengan Pemkab Minahasa dalam hak ini, Bupati Minahasa.

“Mereka telah menyampaikan minat untuk berinvestasi membangun pariwisata di Minahasa. Sejalan dengan itu, saya memerintahkan seluruh OPD sesuai bidang masing-masing untuk berinovasi segera menangkap peluang pembangunan yang dijabarkan dalm dokumen perencanaan guna diimplementasikan secara bertahap 5 thn kedepan,” terangnya.

Melalui penandatanganan MoU dengan ITDC, Tendean yakin dan optimis dengan kerja keras dan sinergis, pembangunan dan pengembangan kawasan wisata Danau Tondano 5 tahun kedepan akan dapat memberikan kemajuan signifikan pembangunan di tanah Minahasa.

“Karena itu, kita bekerjasama denga ITDC yang adalah perusahaan BUMN, dan telah terbukti sukses mendesain membangun Kawasan Destinasi Wisata Prioritas Mandalika NTB, Nusa Dua Bali, Golomori NTT, Sarinah Jakarta dan seluruh bandara di Indonesia,” tandasnya.

Turut Hadir dalam acara penandatanganan Mou ini, Wenda Nabiel (Direktur Operasional ITDC), Wahyu (GM Mandalika), I Made Pari (Operation Group Head ITDC), Nurhady Nugraha (Kepala Divisi Planing dan Desain), dan Para Tim ITDC.

Sementara yang Mendampingi Pj Bupati Minahasa, Kadis PUPR, Sekretaris Dinas Pariwisata, dan Kabag Kerjasama. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *