Bawaslu Sulut Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Pastisipatif Tahun 2024

Editor/Pewarta: Rusmin Hasan

MANADO (Gawai.co) – Bawaslu Sulawesi Utara menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dalam rangka “Konsolidasi persiapan pengawasan tahapan pemilu serentak Tahun 2024 diprovinsi Sulawesi Utara,” kegiatan dihelat, di hotel Grand Whiz Manado selama dua hari yakni 4-5 November 2022.

Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ardiles Mewoh mengungkapkan bahwa Dalam persiapan penyelenggaraan pemilu serentak 2024, salah satu kunci keberhasilan pemilu ialah tindakan pencegahan pelanggaran yang dilakukan bawaslu.

Menurutnya hal tersebut tidak terlepas dari upaya seluruh elemen yang menginginkan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan lancar dan kondusif. Harapanya.

“Salah satu kunci keberhasilan penyelenggaraan pemilu itu ialah tindakan pencegahan pelanggaran yang dilakukan bawaslu berjalan dengan baik.

Tentunya itu tidak terjadi begitu saja, ini ada proses yang panjang. Upaya dari semua pihak baik penyelenggara pemilu dan masyarakat didalamnya untuk bagaimana berperan mewujudkan pemilu yang lancar dan kondusif,” Ungkap Ardiles

 

Untuk itu, Ardiles mengatakan kedepan dalam pemilu 2024 harus punya cerita yang baik dalam penyelenggaraan pengawasan pemilu dengan mendorong pengawasan partisipatif.

“Kami (Bawaslu Sulut) menginginkan cerita yang baik pada pemilu 2024. Kita akan meningkatkan penyelenggaraan pengawasan pemilu dengan mendorong partisipasi masyarakat pada setiap tahapan yang berjalan untuk melakukan pengawasan,” ucap Ardiles.

Lebih lanjut, ardiles menegaskan pengawasan partisipatif esensinya adalah bagaimana bawaslu berkolaborasi dengan masyarakat melakukan pengawasan. Partisipasi masyarakat dalam pemilu bukan hanya sekedar datang di TPS.

Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat, salah satu manifestasi dari kedaulatan rakyat adalah masyarakat ikut juga mengawasi pemilu.

Ardiles berharap agar keinginan masyarakat untuk ikut mengawasi setiap tahapan pemilu akan menjadi sebuah gerakan moral dan gerakan sosial untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas.

“Semakin banyaknya masyarakat yang ikut mengawasi proses penyelenggaraan pemilu maka akan semakin menutup ruang gerak atau celah para pelaku pelanggaran melakukan pelanggaran2 pemilu,” tutup Ardiles.

Hadir dalam pembukaan kegiatan Anggota Bawaslu Sulut Awaluddin Umbola, Kabag Pengawasan Bawaslu Sulut Anggray Sari Mokoginta, serta Kabag Administrasi Greity Tuturoong. (Rus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *