Pewarta : Michelle de Jonker
Editor : Martsindy Rasuh
MANADO (gawai.co) — Secara resmi dua mobil Kas Keliling Bank Indonesia (BI) dan empat mobil kas keliling dari BRI, Mandiri, BSG dan BTN serta 1 unit mobil perbankan yang dinamai mobil LinkAja atau layanan keuangan Digital, siap melayani penukaran uang 100.000 ribu dengan pecahan 20 ribu, 10 ribu, bahkan 5 ribu dan 2000 hingga 1000 rupiah pun, kepada masyarakat jelang Ramadhan ini.
Pelepasan 7 unit mobil kas keliling tersebut dilakukan oleh Andry Prasmuko, selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sulawesi Utara, dan disaksikan pihak perbankan, Senin (18/3/2024) tadi dihalaman kantor Bank Indonesia.
Semarak Ramadhan dan Berkah IdulFitri (Serambi) berlangsung berlangsung dari 15 Maret hingga 5 April 2024. Dengan rangkaian kegiatan meliputi kick-off Serambi yang telah dilaksanakan tingkat nasional pada tanggal 15 Maret 2024 di Jakarta belum lama ini.
Serambi merupakan akronim dari kegiatan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah dan layanan kas kepada masyarakat pada Ramadhan dan Idulfitri (RAFI) 2024.
Dalam penyampaiannya, Andry Prasmuko, mengatakan tujuan mobil kas keliling ini untuk memastikan pemenuhan kebutuhan uang rupiah layak edar, dengan jumlah cukup dengan pecahan yang sesuai melalui layanan kepada masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024 ini.
“Layanan penukaran uang di loket perbankan secara nasional tersebar di 4264 titik di seluruh Indonesia. Namun, khusus di wilayah Sulawesi Utara tersebar di 80 titik loket penukaran uang Rupiah, seperti di Manado, Bitung, Tomohon, Kotamobagu, hingga di wilayah kepulauan di Sitaro, sangihe dan Talaud. Karena hal ini merupakan program BI dalam membantu warga masyarakat,” kata Andry, saat melepas ke tujuh mobil kas keliling secara resmi.
Selain itu, untuk lokasi layanan kas keliling Serambi tersebar disejumlah tempat dan sesuai jadwal. Pada 18 Maret 2024 di Pasar Bersehati , 19 Maret di Pasar Tuminting dan Pasar Inobonto, 20 Maret di Pasar Iboliang, 21 Maret di Pasar Lokak , 22 Maret di Pelabuhan Uki. Sementara tanggal 25–28 Maret di Parkiran MER 99 Megamas. Kemudian pada 1 April 2024 di POLDA Sulawesi Utara, 2 April Pemprov Sulut, dan 3 April 2024 di Pemkot Manado serta 4-5 Aprli di Terminal Malalayang. Dan kesemuanya itu, dilakukan oleh Bank Indonesia
“Selain di loket perbankan, pada 18 maret hingga 5 april 2024, kami juga menyediakan mobil kas keliling, khusus fasilitas ini ada baiknya para penukar uang rupiah mendaftarkan diri terlebih dahulu, supaya tidak ada yang berebut. Dan kami sudah siapkan “Aplikasi Pintar”, pelayanannya sesuai jadwal yang ditetapkan”, Terang Andry.
Kebutuhan uang kartal, menurut Andry, secara nasional berjumlah 197,6 Triliun atau meningkat sebanyak 4,65%, khusus Provinsi Sulawesi Utara berjumlah 1,5 Triliun meningkat sebanyak 41% karena pertumbuhan ekonomi sekarang ini juga meningkat.
“Untuk itu, kami mengajak Perbankan dan masyarakat terus mengumandangkan Cinta, Bangga dan Paham Uang Rupiah (CBP). Semoga program ini bisa mengoptimalkan penggunaan uang tunai dan non tunai, juga penggunaan Qris,” harapnya.
Bank Indonesia, kata Andry, bisa menempuh langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran uang tunai maupun non tunai.
“Olehnya, saya mengajak masyarakat dan perbankan untuk bijak menggunakan uang rupiah dalam berbelanja, cek dan mencermati keaslian uang rupiah untuk bertransaksi dengan cara Dilihat, Diraba dan Diterawang (3D). Diingatkan sekali lagi, untuk bijak dalam berbelanjalah sesuai kebutuhan”, imbaunya.
“Jangan sampai ketinggalan informasi, karena akan hadir loket mobil kas keliling dari Bank Indonesia beserta sejumlah perbankan lainnya, pada tanggal 25-28 Maret 2024. Tujuannya melayani penukaran uang rupiah secara masal, di kawasan megamas saat menjelang berbuka puasa,” pungkasnya. (Mdj)
Sukses terus BI atas layanannya…SULUT semakin maju..