Pewarta : Charles Talumingan
Editor : Martsindi Rasuh
Manado,(Gawai.co) — Musyawarah Provinsi (Musprov) Sulut Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sukses digelar, dan telah memilih Pontowuisang Kakauhe sebagai Ketua IPSI Sulut.
Pelaksanaan Musprov IPSI Sulut ini digelar di Gravila Manado, Kamis (04/04/2024) tadi.
Perhatian penuh serta dukungan Pemerintah terhadap perkembangan IPSI Sulut, sehingga Sekertaris Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Utara Efta Rinny Mamahit, SE hadir mewakili Pemerintah.
Saat berlangsungnya Musprov IPSI Sulut ini dipimpin Herry Tongkukut dan Sekertaris Teguh Krisjati bersama anggota Isnaini Masloman, secara aklamasi sidang memutuskan Pontowuisang Kakauhe nahkodai Ketua Pengprov IPSI Sulut.
Sebelumnya Sekertaris Umum KONI Sulawesi Utara Tonny Kulit, membuka secara resmi Musprov IPSI Sulut, dan memberikan apresiasi serta berharap pengurus yang baru terpilih ini akan membangkitkan kembali kejayaan Pencak Silat di Sulut.
Sementara Ketua terpilih IPSI Sulut Pontowuisang Kakauhe, dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada pengurus IPSI Periode 2019-2024.
“Dengan terpilihnya dirinya sebagai ketua IPSI Sulut sudah membuat landasan yang kuat untuk kita maju bersama. Selain itu, mengapresiasi kepada pemerhati dan pencinta olahraga silat yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya menahkodai IPSI Sulut, dan berharap organisasi inj bisa kompak dan solid,” kata Kakauhe.
Dia berharap agar organisasi ini bisa mengedepankan persaudaraan ketimbang perpecahan yang tak menguntungkan.
“Kalau torang baku-baku bae, saling baku mangarti kong bekerja keras, yakinlah bahwa pada waktu yang telah ditentukan, prestasi itu akan ikut dengan sendirinya. Percayalah bahwa selama kita masih punya tekad yang terpelihara, dipastikan keringat yang tercurah membuqhkan hasil,” ujarnya.
Ditambahkan Kakauhe, dalam visinya terwujudnya organisasi yang solid dengan prestasi yang mendunia,
“Untuk membina IPSI diperlukan Hati yang tulus dan laksanakan Tanggung Jawab Penuh, sambil kita berpacu untuk menuju IPSI yang lebih maju,”pungkasnya. (cha)
