Garpu Sulut Lantik 60 Anggota Pengurus

Pergerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) Sulawesi Utara (Sulut), lantik 60 orang pengurus, di Novotel Convention Center Manado, Senin (21/02/2022).

Editor: Jazzy Worotikan

Pewarta: Michelle De Jonker

Manado (Gawai.co)– Pergerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) Sulawesi Utara (Sulut), lantik 60 orang pengurus, di Novotel Convention Center Manado, Senin (21/02/2022).

Dalam pelantikan tersebut dihadiri Anggota Komisi III DPR RI Hillary Brighita Lasut. Saat diwawancarai, Hillary mengatakan adanya perbedaan daya tarik cara wanita dan pria dalam berbisnis.

“Kita sebagai perempuan berbeda dengan pria yang selalu mengandalkan hitungan dengan menggunakan logika dalam berbisnis. Sedangkan perempuan menggunakan perasaan untuk mengendalikan kreatifitasnya, jadi ketika perempuan berbisnis, ada rasa yang berbeda, mereka bisa membuat jualannya menarik perhatian seperti istilah ‘The Power of Emak-Emak’. Ada taste (Rasa) yang berbeda, perempuan membuat sentuhan untuk menarik perhatian orang, potensinya luar biasa,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan itu semata-mata untuk mengembangkan minat dan kemampuan para pelaku UMKM di Sulut. “Saya berharap lewat kegiatan ini, masyarakat bisa memanfaatkan peluang yang ada dalam memulai bisnis. Dan memang ini bentuk janji kampanye, dan janji adalah hutang bagi saya. Jadi saya lebih merasa terbeban ketika tidak mampu menuntaskan janji kampanye,” terang Hillary.

“Gaji saya full sudah untuk dikembalikan ke masyarakat sekarang lewat UMKM ini tunjangan Saya pun dikembalikan ke masyarakat sebesar 70%, untuk memberdayakan banyak orang di Sulawesi utara, Saya digaji untuk membantu masyarakat,” ungkap dia.

Lain halnya, Ketua Umum GARPU Sulut Frederiek Lumalente menegaskan, agar para peserta dapat budayakan karakter ‘baku-baku tongka bukan baku cungkel’ (saling topang bukan saling menjatuhkan). “Saya berharap agar para peserta tidak mementingkan diri sendiri. Kiranya dapat membantu satu sama lain agar bisa berhasil bersama-sama,” harapnya.

Terpisah, salah satu anggota Gerakan Restorasi Pedagang (GARPU) dan UMKM Sulut Hanna, mengakui kegiatan itu memberikan semangat baru dan membantu masalah serta kesulitan dalam berbisnis selama menghadapi pandemi ini.

“Menurut saya, ini luar biasa sekali, Ibu Hillary bisa punya ide dan peduli untuk bisa membuat kita para pelaku UMKM ini bisa lebih bertumbuh. Apalagi platformnya di bagi sesuai kebutuhan masing-masing. Bahkan sampai desain logo dan foto produk pun disediakan disana. Yang tadinya hanya biasa saja produk nya, sekarang jadi luar biasa. Saya jadi lebih percaya diri lagi untuk mengembangkan bisnis,” tutupnya. (mdj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *