Manado  

BPJN Sulut Gelontorkan 11,5 Miliar Guna Perbaikan Jembatan Soekarno

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh 

MANADO (Gawai.co) – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Sulut menggelontorkan anggaran sebesar Rp 11,5 miliar untuk pemeliharaan Jembatan Ir Soekarno Kota Manado. Anggaran tersebut meliputi penambahan lampu LED, sensor, dan pengecatan jembatan.

Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio mengatakan hal tersebut memang sudah direncanakan perbaikan karena ada beberapa sensor yang rusak.

“Ada penambahana sejumlah sensor baru di jembatan Soekarno, dengan besaran anggaran Rp.11,5 miliar,” kata Hendro.

Hendro menjelaskan, Jembatan Ir Soekarno adalah ikon dari Kota Manado dan Sulut maka harus dilakukan penataan dan penambahan fasilitas penunjang lainnya.

“Hal tersebut bertujuan agar wisatawan dan warga bisa merasa lebih nyaman mengunjungi tempat wisata ini. Jadi kami akan melakukan penanganan di Jembatan Soekarno,” tuturnya.

Menurut dia, penerangan jalan di Jembatan Soekarno adalah kebutuhan yang mendesak dikarenakan merupakan akses vital penghubung wilayah Manado Selatan dan Utara, hingga ke wilayah Wori, Kabupaten Minahasa Utara.

“Jadi kami BPJN di tahun 2023 ini ada rencana untuk perbaikan,” ujarnya di Manado, Senin (13/3/2023).

Melansir detikFinance, Jembatan Ir Soekarno diresmikan pada Mei 2015, setelah sempat terbengkalai 12 tahun. Jembatan sepanjang 1,127 km dan menelan biaya Rp 300,28 miliar.

Proyek Jembatan Soekarno sendiri dimulai sejak tahun 2003 dan didanai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), dan dilaksanakan dengan kontrak tahunan dan kontrak tahun jamak. (Mrt)

Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul “BPJN Sulut Anggarkan Rp 11,5 M untuk Pemeliharaan Jembatan Ir Soekarno Manado”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *