Pewarta: Rendi Pontoh
Bolmut — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mencetak prestasi membanggakan dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2023. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, Bolmut meraih nilai kinerja 3,5353 (kategori Tinggi) dan menempati posisi ke-28 secara nasional dari 395 kabupaten/kota se-Indonesia. Di lingkup Sulawesi Utara (Sulut), Bolmut bahkan menempati urutan pertama, unggul atas seluruh daerah lainnya.
LPPD merupakan instrumen evaluasi tahunan yang menilai seberapa efektif pemerintah daerah menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan, pelayanan publik, hingga pengelolaan keuangan. Capaian Bolmut menjadi bukti konkret bahwa program “pro-rakyat” yang digagas Pemkab sepanjang tahun 2023 berhasil menyentuh kebutuhan masyarakat dan memperkuat tata kelola pemerintahan.
“Ini bukan semata soal angka. Ini adalah cerminan dari kerja kolektif ASN, perangkat daerah, hingga partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal pembangunan,” ujar Bupati SJL.
Berikut peringkat LPPD kabupaten/kota se-Sulut tahun 2023:
1. Bolmut: 3,5353 (Tinggi)
2. Bolsel: 3,1983 (Sedang)
3. Manado: 3,0623 (Sedang)
4. Talaud: 3,0683 (Sedang)
5. Bolmong: 3,0561 (Sedang)
6. Minut: 2,9879 (Sedang)
7. Sangihe: 2,9762 (Sedang)
8. Kotamobagu: 2,9736 (Sedang)
9. Bitung: 2,9710 (Sedang)
10. Sitaro: 2,7650 (Sedang)
11. Minsel: 2,7316 (Sedang)
12. Boltim: 2,6515 (Sedang)
13. Tomohon: 2,6144 (Sedang)
14. Mitra: 2,4702 (Rendah)
15. Minahasa: 2,4038 (Rendah)
Ironisnya, meski beberapa daerah mencetak kinerja positif, Provinsi Sulut secara keseluruhan masih tertahan di posisi 30 dari 33 provinsi dengan nilai 2,0063 (kategori Rendah). Hal ini menjadi alarm serius bahwa sinergi antar kabupaten/kota perlu diperkuat agar capaian daerah unggul seperti Bolmut dapat turut mengerek performa provinsi.
Para pemerhati kebijakan publik menilai, keberhasilan Bolmut bisa menjadi model bagi daerah lain dalam memperkuat integritas birokrasi, mempercepat layanan publik, dan mengedepankan transparansi anggaran.
Dengan lonjakan reputasi ini, Bolmut kini tidak hanya menjadi lokomotif pembangunan di wilayah BMR, tetapi juga simbol keberhasilan reformasi tata kelola pemerintahan di ujung utara Sulawesi. (rp)
