AMPB Sebut Ribuan Warga Miskin dan Nelayan Tak Disentuh, Pemda Bolmut Minta Data Real By Name By Address

Masa Aksi yang Tergabung Dalam AMPB Lakukan Aksi di Depan Kantor Bupati Bolmut. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Rendi Pontoh

BOLMUT (Gawai.co) – Gelaran Sidang Paripurna Hari Ulang Tahun (Harla) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) ke 15 diwarnai demonstrasi warga.

Masa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Bolmut (AMPB) melakukan demonstrasi ditenggarai sebagai refleksi dan aksi damai untuk mengkritisi sejumlah pekerjaan Pemkab Bolmut, yang dinilai tidak maksimal.

Dari beberapa tuntutan, mereka mempersoalkan terkait ada ribuan warga miskin dan nelayan yang todak pernah mendapatkan bantuan. Menurut, korlap aksi Donal Palandi, demo ini bukan sekadar mengkritisi tapi untuk mengingatkan kembali soal janji-janji Politik yang sampai hari ini belum diselesaikan.

“Masih banyak warga, sekiranya enam ribuan warga di Bolmut masih jauh dikatakan merdeka, disebabkan oleh kemiskinan. Ada juga nelayan yang belum tersentuh oleh Pemda dengan bantuan dan beberapa tidak tepat sasaran. “Serunya lewat pengeras suara di depan kantor DPRD Bolmut. Senin, (23/5/22).

Menjawab aksi tersebut, tiga unsur pimpinan Bupati dan Wakil Bupati ikut naik di atas mobil masa aksi dan memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.

Bupati Depri Pontoh mengatakan memang sampai hari ini pemda masih terus mengevaluasi dan terus berkordinasi dengan pihak legislatif terkait pengentasan kemiskinan.

“Ini harus segera diselesaikan, memang benar masih banyak warga Bolmut yang terdata miskin. Tentu menjadi pekerjaan rumah kami,” jelasnya

Sementara itu, Wakil Bupati, Amin Lasena juga mengatakan jika tuntutan ini dapat ditindaklanjuti harusnya masa aksi menyertakan Data real.

“Mana data real nya? Bawa ke kami. Agar lebih spesifik harus by name by address, jika data ini tidak ada, pekan depan atau mungkin bulan depan kalian datang lagi dan menuntut hal yang sama, sementara real data tidak disertai,” tutup Lasena. (RNH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *