Bitung  

Toleransi Umat Beragama Dinyatakan Rahmat Dunggio Dalam Perayaan Natal

Plt Kadis Disnaker Pemkot Bitung, Ramat Dunggio saat membawakan sambutan Ibadah Perayaan Natal. (Ist)

BITUNG (Gawai.co) – Menyambut perayaan Natal 25 Desember 2021 dan menyongsong Tahun Baru 2022, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkot Bitung, mengelar Ibadah Perayaan Natal. Kamis (16/12).

Diketahui Plt Kepala Disnaker Pemkot Bitung, Rahmat Dunggio bukanlah bagian dari warga kristiani, namun dirinya melalui perayaan Natal ini memberikan pelajaran yang sangat berharga, pentingnya toleransi antar umat beragama.

Adapun pesan Plt Kadis Disnaker Pemkot Bitung, saat membawakan sambutan mengharapkan, dalam menyongsong hari besar umat Kristiani atas kelahiran Yesus Kristus dapat membawa kedamaian dan kebahagiaan ditengah kemajemukan masyarakat.

Menurutnya, Kota Bitung adalah Kota multy dimensi yang didalamnya terdapat berbagai suku, budaya dan keyakinan yang membuat Kota ini menjadi kuat dalam menjaga akan kerukunan antar umat beragama.

“Sesungguhnya perbedaan dalam keberagaman memerdekakan kita dari prinsip-prinsip Binekah Tunggal Ika yang bertumbuh besar di Kota Bitung” ujar mantan Sekertaris Kecamatan Ranowulu.

Seperti diketahui tema perayaan Natal Nasional tahun 2021 bertajuk “Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan”.

Tema tersebut kata Rahmat, sangat relevan dengan situasi saat ini untuk keluar dari sekat-sekat suku, budaya, agama, ras dan golongan.

“Bagi umat Kristiani panggilan tersebut merupakan suatu panggilan untuk menjadi murid sejati, yang mempraktikkan cinta kasih dalam kehidupan berbangsa dan masyarakat” ujar Rahmat.

Ia juga menabahkan, bahwa agama adalah sumber dari semua kebaikan, dan bukan sebaliknya sebagai sumber kekerasan.

“Apabila terjadi konflik dan kekerasan yang mengatasnamakan agama, hal tersebut terjadi karena Kurangnya pemahaman terhadap ajaran agama itu sendiri” katanya.

Menurutnya, Tuhan melalui Nabi dan Rasul yang telah diceritakan dalam kitab suci, menjadikan pedoman dan panduan umatnya dalam mengamalkan nilai-nilai kebijakan dalam kehidupan bersama.

“Kedamaian memberikan kita banyak kesempatan untuk melakukan perbaikan dan amal kebajikan. Melalui peringatan Natal, kita harus benar-benar menyadari panggilan sebagai pribadi yang bersedia mengabdi dengan penuh hikmah” tandasnya.

Di akhir sambutannya, Rahmat mengingatkan akan pentingnya bersikap bijak menyikapi segala perbedaan.

“Selamat merayakan Hari kelahiran Yesus Kristus dan menyongsong Tahun Baru 2022” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *