Bitung  

Support FKG 3. Kepala BWS Sulut Ajak Masyarakat Lestarikan Sungai

Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, saat menghadiri pembukaan FKG 3. (Ist)

BITUNG (Gawai.co) – Bertempat di Riversite Adventure Camp, diwilayah Kelurahan Manembo-Nembo, Kecamatan Matuari – Kota Bitung, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I, Ir I Komang Sudana, mengajak masyarakat melestarikan sungai.

Menurutnya, air sebagai sumber kehidupan, air mempunyai fungsi strategis baik untuk rumah tangga, industri, maupun pertanian, sehingga kuantitas dan kualitas air perlu dijaga.

“Kita perlu melakukan kampanye dari pintu ke pintu untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya air atau daya rusak air akibat kerusakan lingkungan,” ujar I Komang saat membawakan sambutan dalam kegiatan pembukaan Festival Kuala Girian Generasi 3. Kamis (30/09).

Selain itu, menurut Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi, kelestarian sungai dan fungsi air harus terus terjaga.

“Jika lingkungan dan air tidak dirawat dengan baik, bisa menjadi “musuh” tetapi kalau dirawat dengan baik akan menjadi “kawan”. Perilaku kita terhadap air dan lingkungan akan beresonansi dengan perlakuan air dan lingkungan terhadap kita” bebernya.

Dirinya menghimbau bagi masyarakat, untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan. Apabila terus terjadi penebangan liar dan kerusakan lingkungan, lanjut dia, maka akan terjadi kekeringan dan banjir.

“Kita harus terus menjaga ketahanan air harus melibatkan oleh semua pihak, antara lain melalui kegiatan aksi pembersihan sungai/danau, pembersihan sampah, susur sungai, penanaman pohon, pembuatan lubang biopori dan lain-lain” bebernya kembali.

Dirinyapun berharap dengan kegiatan Festival Kuala Girian dapat terbentuk pemahaman dan kesadaran dalam masyarakat bahwa mereka tidak hanya memiliki hak sebagai pengguna air, tetapi juga bertanggung jawab dan wajib untuk memberikan kontribusi dalam memelihara alam dan lingkungan yang merupakan sumber air.

“Saya mengucapkan apresiasi kepada penggagas kegiatan ini yaitu Sekolah Sungai Bitung dan Pemkot Bitung beserta jajarannya, panitia pelaksana kegiatan Festival Kuala Girian 3 yang telah bersama-sama dengan Balai Wilayah Sungai Sulawesi I bekerja keras untuk mewujudkan acara,” katanya.

Iapun berterimakasih kepada BPDS-HL Tondano, Balai Perikanan Budidaya Ikan Air Tawar Tatelu, Sekretariat Bersama Komunitas Peduli Air Sulut dan seluruh masyarakat serta semua pihak yang terlibat dalam melestarikan alam serta lingkungan guna menjaga kelestarian air di bumi nusantara.

“Selamat melakukan aksi Bersih-Bersih Sungai. “Bersih Sungainya, Lestari Alamnya, Sehat Lingkungannya, Salam Lestari,” pungkasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *