Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Fakta kronologis kecelakaan diruas jalan Tomohon-Sonder, Kabupaten Minahasa, dijelaskan Kasatlantas Polres Bitung, AKP Novita Citra Mega Restika SIK. Jumat (26/5/2023).
Diketahui kecelakaan itu, sedikitnya menewaskan tiga orang warga Jemaat GMIM Kanaan Winenet, wilayah Bitung XII, dalam bus rombongan menuju perayaan HAPSA WKI GMIM di Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara.
Dikesempatan itu, AKP Novita Citra Mega Restika SIK, saat diwawancari sejumlah awak media, mengklarifikasi terkait dengan beredarnya isu, jika bus milik Dinas Sosial Pemerintah Kota Bitung, menggunakan pengawalan dari Satlantas Polres Bitung.
Menurutnya, rombongan bus Jemaat GMIM Kanaan Winenet, tidak menggunakan pengawalan, pihaknya hanya menggawal ke rombongan Ibu Wali Kota Bitung, sesuai dengan permintaan permohonan pengawalan.
“Dikesempatan itu, sejumlah anggota melakukan patwal, sesuai permohonan pengawalan rombongan Ibu Wali Kota Bitung, menuju lokasi perayaan HAPSA WKI GMIM di Tombatu. Rombongan jemaat GMIM Kanaan Winenet, saat itu tidak mengunakan pengawalan,” kata Kasat Lantas Polres Bitung.
Dirinya menjelaskan, sesuai dengan laporan anggotanya, yang melakukan pengawalan rombongan Ibu Wali Kota Bitung, termasuk satu mobil mini bus Toyota Hiace serta satu unit mobil Innova Reborn, berangkat dari gedung Gereja GMIM Pniel Manembo-Nembo sekitar pukul 06:15 wita.
“Di mobil mini bus, Toyota Hiace ditumpangi Ibu Wali Kota Bitung bersama sejumlah peserta lainnya dan di mobil Toyota Innova Reborn ditumpangi Ibu Sekertaris Daerah Kota Bitung, yang kebetulan satu jemaat dengan Ibu Wali Kota Bitung di jemaat GMIM Pniel Manembo-Nembo, serta satu unit mobil patwal yang masuk dalam rombongan pengawalan Ibu Wali Kota Bitung,” bebernya.
Sesuai dengan keterangan sopir bus yang ditumpangi ketiga korban meninggal dunia, akibat kecelakaan itu, kata AKP Novita Citra Mega Restika SIK, mengakui jika bus yang dikendarainya tidak termasuk dalam rombongan Ibu Wali Kota Bitung.
“Pengakuan sopir bus, rombongan Ibu Wali Kota, melewati kendaraannya saat berada di ruas jalan Ring Road Manado dan nekat mengikuti rombongan dengan harapan bisa lebih cepat sampai dan tak kena macet, hingga berakhir di TKP” katanya.
Lebih lanjut, kata Kasat Lantas Polres Bitung, diduga bus tersebut saat dikendarai dengan kecepatan tinggi, saat memasuki tikungan.
“Diduga kecelakaan itu terjadi, karena kecepatan tinggi dan jalan sempit dan berbelok-belok, sehingga sopir tak mampu mengendalikan kendaraanya,” tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi korban meninggal dunia sebanyak tiga orang dan dua orang lainnya mengalami luka berat serta lainya luka ringan, saat kecelakaan itu terjadi. (ayw)