FIPP UNIMA Wujudkan Pendidikan Inklusif Lewat Ujian Akhir Sarjana Mahasiswa Pendidikan Khusus

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Manado (UNIMA) kembali menegaskan komitmennya terhadap pendidikan inklusif dengan menyelenggarakan Ujian Akhir Gelar Sarjana Strata Satu (S1) bagi Widya Hana Wongkar, mahasiswa Program Studi Pendidikan Khusus.

Dekan FIPP UNIMA, Dr. Aldjon Nixon Dapa, S.Pd., M.Pd menerangkan, pelaksanaan ujian ini menjadi bukti nyata bahwa semua mahasiswa, tanpa memandang latar belakang, kebutuhan khusus, atau perbedaan kemampuan, berhak mendapatkan akses pendidikan yang adil, setara, dan bermutu.

“Siapapun dia berhak mendapatkan akses pendidikan yang adil, setara serta bermutu. Termasuk mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan Aldjon, pendidikan inklusif merupakan pendekatan yang menempatkan keberagaman sebagai kekuatan. Di UNIMA, khususnya FIPP, semangat ini bukan hanya menjadi wacana, melainkan diimplementasikan secara nyata melalui kebijakan dan dukungan nyata kepada seluruh civitas akademika.

“Kami percaya bahwa setiap mahasiswa memiliki potensi luar biasa yang perlu difasilitasi melalui pendekatan inklusif, tanpa diskriminasi,” ungkap dekan low profile ini.

Keberhasilan Widya Hana Wongkar menempuh ujian akhir ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya, sekaligus memperkuat komitmen UNIMA dalam mencetak pendidik profesional yang berwawasan inklusif dan berorientasi pada keadilan sosial. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *