 |
| Kantor Disdukcapil Bolmong. (Foto: Istimewa) |
Editor: Tim Gawai
BOLMONG, (Gawai.co) — Pelayanan masyarakat seperti pengurusan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bolaang Mongondow (Bolmong) untuk sementara harus dihentikan.
Kebijakan itu diambil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong melalui Disdukcapil, dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Dan berlaku sejak Jumat 20 Maret 2020, sampai waktu yang tidak ditentukan. Penundaan ini berdasarkan himbauan Direktur jendral Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH.MH.
Menurut Kepala Disdukcapil Bolmong Iswan Gonibala, untuk urusan yang tidak sangat urgen, masyatakat Bolmong diminta untuk menunda pengurusan dokumennya. Kata Iswan pihaknya akan melayani masyarakat yang betul-betul membutuhkan dokumen kependudukan seperti untuk pengurusan BPJS dan Rumah sakit bisa melalui aplikasi pelayanan online atau via no WA dan sms agar tidak terjadi penumpukan antrian.
“Ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Namun, bagi pelayanan-pelayanan sangat penting seperti pengurusan administrasi dalam rangka kelengkapan berkas BPJS, dan pendaftaran anggota TNI/Polri tetap dilayani,” katanya.
Lanjutnya, semua pelayanan administrasi umum akan dihentikan sementara, hingga ada pemberitahuan selanjutnya. Kecuali ada hal yang sangat mendesak dan tidak bisa di tunda. Pelayanan secara umum akan dilakukan secara online.
“Semua permohonan penerbitan dokumen kependudukan lewat nomor whatsapp (WA) Kabid, Capil 081343552293 dan 082349027203. Setelah dikirim, pihak Disdukcapil Bolmong langsung memprosesnya sesuai jenis dokumen apa yang diminta, KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan lain-lain. Kami akan memberitahukan jika dokumen tersebut selesai, dan mesyarakat tinggal menjemputnya. Jadi tidak ada antrian maupun kerumunan di kantor disdukcapi,” tutupnya. (Tim)
