 |
|
Iqbal Lakue salah satu aktivis pemerhati Kota Bitung dengan background situasi pasca hujan deras disalah wilayah yang tergenang air di Kota Bitung. (Ist) |
Editor: Redaksi Gawai.co
BITUNG (Gawai.co) – Curah hujan yang melanda Kota Bitung, sejak kemarin hari Minggu 16 Mei 2021 mengakibatkan sejumlah wilayah titik rawan banjir digenangi air.
Dalam pantauan sejumlah awak media, diwilayah Kota Bitung, yang tergenangi air hingga mencapai 40 sentimeter.
Menurutnya salah satu pemerhati Kota Bitung, Iqbal Lakue menyampaikan hal tersebut adalah persoalan klasik yang hampir setiap Kota Bitung dilanda hujan maka sejumlah titik akan tergenang air.
“Ini bukan pertama ataupun ke sekian kalinya Kota Bitung di genangi air,” ucapnya. Senin (17/05).
Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bitung ini melanjutkan, ironisnya ketika Kota Bitung dilanda banjir, sejumlah warga seakan menitip beratkan ke Pemerintah.
“Hal ini seharusnya masyarakat harus mengintrospeksikan diri akan bencana ini. Karna genangan ini terjadi diakibatkan sampah yang menyumbat di selokan (jalur air),” ucapnya kembali.
Ia berharap kiranya masyarakat dapat menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
“Dengan membuang sampah pada tempatnya, maka warga secara otomatis sudah dapat meminimalisir persoalan lingkungan yang mengakibatkan terjadinya genangan air,” harapan Lakue.
Meskipun menurutnya, sejumlah persoalan lain yang menyebabkan banjir diakibatkan oleh pelaksanaan proyek tol.
“Sedimen akibat proyek tol juga menjadi salah satu penyebab genangan di sejumlah wilayah di Kota Bitung,” pungkasnya. (Alfondswodi).
