Editor: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Jalan alternatif menuju perkebunan cengkih masyarakat desa Sendangan Kakas, masih terus dibenahi. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat desa yang sebagian besar menggantungkan penghidupannya di lokasi perkebunan Keliakel. Pekerjaan tersebut dilakukan oleh Kerukunan Nikita Waya Keliakel, yang pada akhirnya hampir semua ruas jalan alternatif tersebut telah rambat beton.
Jalan tersebut hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua, dikarenakan sebagian besar masyarakat Sendangan menggunakan sepeda motor untuk menuju lokasi perkebunan tersebut.
“Memang Kerukunan Nikita Waya Keliakel, hampir setiap Minggu melakukan kerja bakti, untuk perbaikan jalan. Apalagi semua anggota rukun setiap hari harus menuju Keliakel untuk mencari nafkah,” ujar Ketua Rukun Roul Solang (ROSO).
“Terima kasih kepada Pemerintah Sendangan yang telah mengusulkan jalan utama menuju Perkebunan Keliakel dalam musdes, mudah-mudahan hal ini bisa disetujui oleh Pemerintah Daerah Minahasa,” terangnya.
Sementara itu, Rocky Rombot yang adalah salah satu tokoh masyarakat Sendangan, memberikan apresiasi positif kepada masyarakat Sendangan yang sudah membantu Rukun Nikita Waya Keliakel dalam hal perbaikan jalan tersebut. Selain itu dirinya menilai kegiatan Rukun Nikita Waya Keliakel sangat membantu, karena dengan kondisi jalan yang baik akan meningkatkan perekomian masyarakat.
“Kegiatan ini sangat diharapkan agar tetap dijaga kebersamaannya, karena Minahasa selalu memakai slogan bekerja bersama-sama semuanya pasti selesai. Ke depan, hasil Perkebunan Keliakel bukan hanya cengkih, tapi akan ada hasil pertanian yang lain, karena akses jalan sudah baik,” pungkas Rombot. (Maher Kambey)
