UNIMA dan BEI SulutGo Wujudkan “Kampus Berdampak” di Mahakeret Timur: Literasi dan Investasi untuk Masyarakat Cerdas Finansial

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

MANADO (Gawai.co) – Program Kampus Berdampak Universitas Negeri Manado (UNIMA) terus meluas dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kali ini, kegiatan tersebut hadir di Kelurahan Mahakeret Timur, Kecamatan Wenang, Kota Manado, pada Jumat (31/10/2025), melalui kolaborasi antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIMA dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan SulutGo.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program KKN Tematik Literasi UNIMA 2025, yang berfokus pada penguatan Literasi Membaca dan Menulis bagi anak-anak, Apresiasi Literasi melalui lomba bercerita, menggambar, dan mewarnai, serta Literasi Keuangan bagi masyarakat dan pelaku UMKM.

Menurut inisiator kegiatan, Dr. Ir. Ramon Ferry Tumiwa, MM—Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Tematik Literasi sekaligus Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum FEB UNIMA—program ini merupakan tindak lanjut hasil penelitian yang menunjukkan masih rendahnya pengetahuan masyarakat, UMKM, dan aparat kelurahan tentang pengelolaan keuangan dan investasi yang sehat.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala LPPM UNIMA, Dr. Armstrong Sompotan, M.Si, yang diwakili oleh Dr. Ramon Ferry Tumiwa, MM. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini mendukung implementasi program Kemdiktisaintek Berdampak dan memperkuat peran UNIMA sebagai Kampus Berdampak yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah menghadirkan literasi yang benar-benar berdampak—bukan hanya di ruang akademik, tapi juga di kehidupan masyarakat sehari-hari,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Mahakeret Timur, Daud Morion Reo, S.Sos, menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran UNIMA.

“Kami berterima kasih kepada LPPM UNIMA dan BEI SulutGo. Kegiatan ini membuka wawasan baru warga kami tentang pentingnya mengelola keuangan dan berinvestasi secara bijak,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari BEI SulutGo, yang menghadirkan dua narasumber inspiratif. Viscount Kotambunan, SE., Deputi Kepala BEI SulutGo yang mewakili Mario Laurents Iroth, SE., MM., menjelaskan pentingnya memahami investasi yang legal dan aman.

“Kita harus cerdas memilih investasi dan tidak mudah tergiur janji keuntungan besar yang tidak masuk akal,” tegasnya.

Sementara itu, Dr. Ir. Ramon Ferry Tumiwa, MM, turut membagikan pengetahuan praktis tentang teknik berinvestasi dan strategi menghadapi risiko pasar modal dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat.

Antusiasme warga terlihat tinggi. Salah satu peserta kegiatan mengatakan, sekarang kita sebagai masyarakat sudah tahu ternyata investasi di pasar modal bukan cuma untuk orang kaya, melainkan kita juga bisa dan mampu.

“Sekarang torang so tau, ternyata investasi di pasar modal bukan cuma untuk orang kaya. Torang juga bisa dan mampu,” ujarnya penuh semangat.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 30 peserta, terdiri dari aparat kelurahan, pelaku UMKM, pedagang, mahasiswa KKN, serta anggota Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) ini menjadi bukti nyata komitmen UNIMA untuk terus menebarkan semangat literasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *