Bitung  

Calon Miskin Tak Layak di Pilkada Bitung, GM-WIN: Ini Adalah Pengabdian 

Calon Walikota Bitung Geraldi Mantiri saat menyampaikan orasi politiknya di kampanye diwilayah Kecamatan Matuari. (foto: istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Dua pekan pasca pemilihan Kepala Daerah di Pilkada serentak 2024 Kota Bitung, pernyataan mengejutkan dari Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Geraldi Mantiri – Erwin Wurangian (GM-WIN).

Pernyataan Paslon nomor 1 ini menegaskan, jika Geraldi – Erwin tak terprovokasi dan merasa kebakaran ‘jengot’ dengan sebutan Paslon Miskin atau Gakin.

Dimana sebutan itu, diduga keluar dari sejumlah pendukung lawan yang ingin Paslon GM-WIN kalah dalam pertarungan di Pilkada serentak 2024.

Kedua calon yang diusung Partai Politik (Parpol) PDI Perjuangan dan Golkar Bitung ini pun, menanggapi santai dimana untuk menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota tak harus melihat dari status sosial atau perbedaan kaya dan miskin.

Hal itu disampaikan Geraldi di hadapan ratusan pendukungnya di Kelurahan Kelurahan Sagerat dan Kelurahan Tanjung Merah Kecamatan Matuari, Senin (11/11/2024).

“Jabatan kepala daerah itu adalah pengabdian, bukan jabatan untuk mencari kekayaan atau memperkaya diri. Jadi kalau kami disebut Paslon miskin, tidak apa-apa karena kami berdua terpanggil untuk mengabdi dan melayani serta mensejahterakan masyarakat Kota Bitung,” kata Geraldi.

Salah satu cara mengabdi dan melayani serta mensejahterakan masyarakat, kata Geraldi, adalah lewat politik yakni Pilkada. Menurutnya, politik adalah jalan untuk membantu masyarakat agar bisa hidup setara merasakan pelayanan serta kehadiran pemerintah.

“Jalur politik ini telah kami uji selama menjadi anggota DPRD Kota Bitung. Ada sejumlah bantuan untuk masyarakat Kota Bitung berhasil kami lobi lewat jalur politik dari pemerintah pusat,”katanya.

Dan cara-cara itu, lanjutnya, akan tetap dilakukan agar bantuan atau program dari pemerintah pusat bisa juga dirasakan oleh masyarakat Kota Bitung.

“Makanya, apa yang menjadi visi-misi dan program Geraldi-Erwin sesuai dengan kondisi dan keinginan masyarakat lima tahun kedepan untuk memudahkan melakukan lobi sesuai kebutuhan daerah,” katanya.

Erwin dalam orasinya berjanji, jika nantinya diberi kepercayaan memimpin Kota Bitung, dirinya bersama Geraldi akan menjamin tidak ada lagi orang tua menangis karena anaknya putus sekolah sebab tidak ada biaya.

Atau orang tua tidak mampu membawa anaknya ke rumah sakit saat sakit karena tidak ada biaya pengobatan, serta kepala keluarga yang malu keluar rumah hanya karena tidak bekerja.

“Program kami menawarkan solusi apa yang dirasakan masyarakat saat ini. Makanya jika Geraldi-Erwin terpilih nanti, yang namanya pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan menjadi tanggung jawab kami,” kata Erwin.

Ia juga meminta masyarakat menguji dan mengkaji visi-misi dan program Geraldi-Erwin serta membandingkan dengan Paslon lain. Karena dirinya menjamin, jika terpilih nanti siap merealisasikan semua yang disampaikan di kampanye demi kesejahteraan masyarakat Kota Bitung.

“Jangan salah pilih hanya karena iming-iming dan stigma Paslon banyak uang. Kaji programnya, apakah cocok dan menjawab keinginan masyarakat? Kami berdua percaya, masyarakat Kota Bitung sudah cerdas dan menggunakan akal sehat saat menentukan pilihan pada 27 November nanti,” katanya. (ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *