Pewarta : Rachel Parengkuan
Editor : Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai co) — Debat Publik Pertama yang di laksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa diikuti oleh pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2024, di Hotel Mercure Convention Center Tateli (8/10/2024) kemarin.
Debat pertama ini mengusung tema “Pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan dalam pengelolaan SDA pertanian dan pariwisata yang berkeadilan”.
Lima Panelis dipilih untuk menyusun pertanyaan, antara lain Prof dr. U. M Kamajaya katuuk MS, Livie Alow S. Sos, Dr. Ferry liando S. IP . M.Si, Dr. Arnold Poli SH.MAP, dr Felly warouw SH. M. Eng. M.Pd.
Dalam debat publik Ketiga paslon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa bergantian menerima dan melemparkan pertanyaan.
Sementara RD-Vasung mengusung Visi “Minahasa Daerah Pariwisata yang Maju dan Sejahtera” dan Misi Meningkatkan Kualitas SDM Minahasa yang sehat, cerdas, berbudaya dan berdaya saing dan Tangguh, meningkatkan pembangunan Infrastruktur, Berwawasan lingkungan untuk mewujudkan ekonomi yang Tangguh, memantapkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel berbasis digitalisasi, inovatif, guna mewujudkan pelayanan publik yang prima.
Selain itu, dipaparkan VaSung, terkait kecintaan terhadap lingkungan terintegrasi dengan kurikulum pendidikan bagi anak didik.
Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Kabupaten Minahasa berada pada peringkat ke-7 rata rata Nasional menjadi bukti keberhasilan pemerintah sebelumnya yang tentunya akan ditiru,” tegasnya.
Sinergitas bukan segalanya karena didalamnya ada pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang justru harus tegak lurus dalam pelaksanaan pemerintahan.
Pelaksanaan pembangunan disejajarkan secara top- down dan bottom-up sebagai bentuk kerjasama yg sinergitas, sebuah opini hebat RD.
Paparan RD terkait Perpres no. 60 tahun 2021 tentang revitalisasi Danau Tondano yang sudah menjadi aset pemerintah pusat, antara lain menangani eceng gondok yang laju pertumbuhannya 52 hari akan membentuk gulma 1×1 M2.
“Penanganannya memerlukan dana yang cukup besar dan akan menunjang program pemerintah pusat dalam menangani eceng gondok di Danau Tondano,” ungkapnya.
VaSung menjawab soal pemanfaatan teknologi pertanian sangat penting yang dapat memperkuat kemampuan petani yang lebih modern dengan memperbanyak bimtek dan bantuan alsintan, sehingga petani dari kaum milenial tidak lagi bergantung pada cara bercocok tanam tradisional secara turun temurun seperti sebelum ini.
Sementara RD–VaSung punya program unggulan rehabilitasi Danau Tondano; “Torang beking Danau Tondano lebe fasung,” ungkap VaSung disambut tepuk tangan meriah.
Dalam pemaparan Vanda Sarundayang, sebut Ekonomi Kreatif sudah ada undang undang untuk di jadikan bahan acuhan untuk mengembang ekonomi kreatif.
“Ini didalamnya sudah termasuk ekosistem ekonomi kreatif yang ada harus disupport dan dijamin oleh pemerintah daerah bagi pelaku ekonomi kreatif dalam hal industri, pemasaran dan perlu membuka akses permodalan,” urainya.
Dalam sesi terakhir RD akan dorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, gali dan angkat semua potensi SDA, sosial ekonomi pariwisata dengan tetap perhatikan pengelolaan lingkungan hidup.
Tujuan RD VaSung dalam program mereka, tetkait kesejahteraan rakyat Minahasa jaga dan pelihara Minahasa sebagai warisan leluhur. Mapalus jadi semangat bersama dengan filosofi Si Tou Timou Tumou Tou, jadi spirit RD VaSung. Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Kalau bukan torang, sapa lagi. Inga 27 NOV coblos nomor 3. I Yayat U Santi,” tutup RD.
Disisi lain visi Misi RD Vasung tentunya akan selalu terlukis dan akan tetap di lanjutkan ketika rakyat Minahasa mempercayakan sebagai pemimpin lima tahun kedepan. (rgp)