Pewarta : Rendi Pontoh
Editor : Martsindy Rasuh
BOLMUT (Gawai.co) – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) berencana memutus kontrak dengan CV. Gama Cipta.
Pemutusan kontrak tersebut, terkait proyek penanganan long segmen di ruas jalan Kuala-Taman Keidupa, dengan anggaran sebesar 7,3 miliar dinilai tidak berjalan sesuai progres yang diinginkan.
Hal ini, dibenarkan Kepala Dinas PUTR Bolmut, Rudini Masuara, Selasa (30/7/2024) tadi. Menurutnya, sesudah 86 hari sejak Surat Perintah Kerja (SPK) dikeluarkan, progres pekerjaan baru mencapai sekitar 0,3%.
Angka ini, sangat jauh di bawah target yang seharusnya sudah mencapai 6,5% di minggu ini. Sebab, tim monitoring dari PUPR yang melakukan evaluasi di lapangan menemukan tidak ada aktivitas pekerjaan yang berlangsung. Bahkan, di Direksi mereka hanya ditemukan pembantu pelaksana dan konsultan pengawas, tanpa kehadiran pekerja.
“Kami telah memberikan teguran keras kepada CV. Gama Cipta, sebab kinerja mereka tidak profesional. Jika tidak ada perubahan signifikan dalam waktu dekat ini, kami tidak akan ragu untuk memutus kontrak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Masuara menegaskan akan melakukan Show Cause Meeting (SCM) Pertama. Ini merupakan langkah evaluasi dan peringatan keras kepada kontraktor yang tidak memenuhi kewajibannya.
“Kami akan melakukan SCM Pertama untuk memberikan peringatan resmi kepada CV. Gama Cipta. Langkah tegas ini diambil untuk memastikan proyek pembangunan infrastruktur di Bolmut dapat berjalan sesuai rencana,”tukasnya.
Dengan situasi ini, PUPR Bolmut berkomitmen untuk mencari solusi terbaik agar proyek dapat dilanjutkan dengan pihak yang lebih kompeten, sehingga pembangunan infrastruktur tidak terhambat dan dapat segera dinikmati oleh masyarakat. (rp)
