Editor/Pewarta: Maher Kambey
MANADO (Gawai.co) – Pusat Pegembangan Anak (PPA) ID-0105 Solafide Tumumpa, melalui Youth Forum Funtasy Youth, bakal melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Anak Internasional, pada Sabtu 25 November 2023.
Hari Anak Internasional merupakan momen untuk menghormati hak-hak anak dan meningkatkan pemahaman tentang berbagai isu yang mempengaruhi anak-anak di seluruh dunia.
Tujuan kegiatan ini sendiri adalah guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak, perlindungan, dan kesejahteraan anak.
Ketua panitia pelaksana, Astrid Tamalonggehe, menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan banyak persiapan agar acara Peringatan Hari Anak Internasional dapat berjalan baik.
“Persiapan sudah hampir final untuk acara Hari Anak Internasional pada Sabtu nanti. Di samping itu, kami juga menggelar sejumlah lomba sebagai bagian dari rangkaian kegiatan untuk memeriahkan acara ini,” kata Astrid.
Sejumlah lomba tersebut yakni fashion show, bintang vokalia, mewarnai, puisi, khotbah, orasi, debat, Esport (Mobile Legends), video keluarga dan video kreatif.
“Untuk kegiatan nanti akan dilaksanakan kampanye terkait hak-hak anak, aksi cap tangan, ibadah, edukasi perlindungan anak, dan akan ditutup dengan konser rohani,” jelas Astrid saat dihubungi, Kamis (23/11/2023).
“Pada puncak acara akan ada lomba fashion show kelompok usia 3-5 tahun dan ada final dari lomba debat. Untuk hiburan, kami mempersiapkan penampilan bakat-bakat dari anak-anak PPA,” ungkap Astrid.
Angelita Lahete, selaku bendahara panitia berujar, acara peringatan Hari Anak Internasional ini telah dipersiapkan selama tiga minggu.
“Semua tentu sudah dipersiapkan dan akan segera dilaksanakan pada puncak acara di hari Sabtu,” katanya.
“Kami sangat didukung pengurus PPA karena kegiatan ini memberikan dampak positif bagi anak-anak dan masyarakat serta tamu undangan yang akan hadir,” sebut Angelita.
Diketahui, dalam acara ini PPA ID-0105 Solafide Tumumpa mengundang Partnership Fasilitator (PF) yang merupakan mitra kerja dari PPA selaku pihak yang bertanggung jawab antara hubungan PPA dalam hal ini Yayasan Compassion dan gereja lokal, serta pemerintah setempat. (Mhr)
