Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sitaro pada tahapan pengajuan bakal calon legislatif (Bacaleg) selama dua pekan, di apresiasi warga.
Salah satu toko masyarakat Kampung Lehi di Kecamatan Siau Barat Thenix Matantu mengungkapkan, selama tahapan pengajuan tidak ada riak riak atau keributan.
Padahal, kata Matantu sistem pendaftaran berbeda dengan sebelumnya menggunakan Silon yang rentan eror, karena jaringan sering tidak stabil.
“Patut di Apresiasi, meskipun di sejumlah daerah nampak terkendala dengan sistem itu (Silon) tapi di Sitaro bisa di atasi,” kata Matantu.
“Ini membuktikan KPU Sitaro sangat siap,” ucap Matantu.
Selain KPU, Matantu ikut mengacungi jempol pada Bawaslu Sitaro sebagai penyelenggara dengan fungsi berbeda terus mengawal setiap tahapan.
“Ketika Koordinasi dan Komunikasi kedua penyelenggara terjalin baik, maka tidak ada keributan dan saling sikut antar penyelenggara, itu berujung suksesi setiap tahapan,” kata dia lagi.
Senada dengan Matantu, Adjida Kasengkang eks Kapitalau Kampung Hiung di Kecamatan Siau Barat Utara menyampaikan hal yang senada.
Menurut Kasengkang, dari sisi keamanan Penyelenggara memastikan semua sistem berjalan baik sehingga meminimalisir potensi keributan.
Terpantau juga, dimana tidak terlalu banyak anggota Polisi yang berjaga padahal sejumlah Parpol mengerahkan masa.
“Tapi suasananya aman dan kondusif sampai tahapan berakhir, padahal biasanya situasi akan memanas dan saling singgung,” ucap Kasengkang.
Selain pihak penyelenggara, Kasengkang ikut mengapresiasi kedewasaan berpolitik dan cara Partai Politik ikut menjaga situasi untuk tetap kondusif.
“Tak lepas dari peran Parpol dan politisi, ketika semua semakin dewasa dan saling menghargai, Politik akan menjadi damai,” ungkapnya.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Sitaro Stevanus Kaaro saat ditemui menyampaikan, secara resmi pihaknya telah menerima berkas Bacaleg dari sebelas partai politik (Parpol) saja.
“Dari 18 Parpol terdaftar secara nasional, hingga selesai tahapan pengajuan bacaleg hanya 11 yang mendaftar tujuh lainnya tidak ada,” ungkapnya, Senin (15/5/2023) di ruang kerja.
“Dari 11 Parpol total ada 197 Bacaleg yang mendaftar,” ucapnya
Sebelas Partai tersebut menurut Kaaro yakni Partai PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Perindo, PBB, Golkar, Demokrat, PSI, Gerindra, Hanura dan PAN.
“Sedangkan tujuh lainnya seperti Partai Gelora, Garuda, PKN, Ummat, PKS, Buruh, dan PPP tidak mendaftarkan Bacalegnya,” urai Kaaro.
Sedangkan pada tahapan pencalonan Bawaslu Sitaro mendapati sejumlah temuan tapi bukan pada penyelenggara.
“Ada temuan, tapi bukan penyelenggara, itu ada di Parpol dan Bacalegnya,” kata Pimpinan Bawaslu Henrolds Tatengkeng.
Meski begitu, Tatengkeng tidak bisa menjelaskan secara detail karena masih pada tahap pencermatan.
“Masih tahap pencermatan,” kunci Henrolds. (Frans)
