Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Gunung api karangetang di Pulau Siau Semburkan awan panas. Bupati kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) imbau warga tingkatkan kewaspadaan.
Sesuai laporan dari Pos pengamatan gunung api (PGA) karangetang pukul 12.00 – 18.00 wita, Sabtu (25/02/2023) telah terjadi dua kali guguran awan panas mengarah ke kali batuawang.
Guguran pertama terjadi pukul 13.20 wita dan kedua terjadi 16.40 wita, dengan luncuran mencapai 1750 – 2000 meter.
Menyikapi situasi ini Bupati Sitaro Evangelian Sasingen meminta pemerintah baik di tingkat kampung dan kecamatan harus proaktif dan siaga.
“Komunikasi harus jalan dari tingkat bawah, jangan abai dengan bencana dan harus proaktif. Pemerintah kampung dan kecamatan gerak cepat menginformasikan sehingga masyarakat segera tertangani,” kata Sasingen.
Sasingen mengungkapkan dengan situasi gunung api karangetang yang terus mengeluarkan guguran lava, apalagi awan panas warga diminta waspada.
“Ini sudah ada awan panas, warga di pinggiran kali khususnya batuawang harus waspada, dan bisa sekiranya mengevakuasi mandiri, ini juga di imbau ke semua warga di pinggiran kali,” imbau Sasingen.
Untuk diketahui saat ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro juga telah mengevakuasi 28 kepala keluarga warga dusun kola kola di Kelurahan Bebali sejak pekan lalu.
Sementara, Yudia Tatipang Ketua Pos PGA Karangetang menerangkan hingga saat ini guguran lava masih menuju kali yang sama, namun ada penambahan jarak luncur.
“Kali batang jarka luncur sampai ke 1800 meter, sedangkan beha barat dan timbelang 1750 meter dan kali batuawan dan kehetang 1500 meter,” kata Tatipang.
“Untuk status gunung api karangetang masih di level tiga atau siaga,” tandasnya. (Frans)
