Pewarta/Editor: Jhonly Kaletuang
MANADO (Gawai.co) – 34 warga negara Indonesia (WNI) asal Sulut korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam keadaan sehat. Hal ini disampaikan oleh Kepala kepala BP2MI Sulawesi Utara Hendra Makalalag, Selasa (13/12/2022).
“Sejauh ini mereka sehat-sehat, aman-aman tidak mengalami masalah. Tidak ada tindakan kekerasan yang dialami,” kata Makalalag.
Selanjutnya, kita tinggal menunggu proses yang ada. Karena sudah ditangani oleh Kementerian Luar Negeri.
“Bisa saja mereka akan diasesmen kemudian dipulangkan,” lanjutnya.
Sementara terkait dengan keberangkatan ke Kamboja para WNI tersebut, Makalalag memastikan mereka secara ilegal.
“Karena mereka lewat batam,” kata Putra Bolmong tersebut.
“Sampai saat ini juga belum terkonfirmasi apakah menggunakan visa apa, kunjungan atau kerja,” sambungnya.
Disisi lain, Makalalag menghimbau kepada warga Sulut jangan gampang percaya dengan gaji tinggi karena bisa saja ini tawaran para mafia.
“Tanyakan ke dinas tenaga kerja yang ada di Kabupaten/kota atau dapat langsung ke kantor BP2MI, agar aman-aman. Karena motif mereka menggunakan medsos,” katanya lagi.
Sebab tak jarang, apa yang ditawarkan, tidak sesuai dengan kondisi yang ada. “Faktanya ketika tiba di negara tujuan bekerja, sudah tidak sesuai yang dijanjikan,” terangnya mengakhiri. (Jon)
