Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co)- Tudingan salah LSM soal pengadaan makan minum (Mami) dalam Pekan olahraga provinsi (Porprov) Sulut ke-XI di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang diduga diintervensi oleh istri Pejabat Bupati Bolmong dianggap keliru.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bolmong Aldy Pudul membantah keras tudingan tersebut. Menurut Aldy Pudul, pengadaan Mami selama Porprov Sulut berlangsung di Kabupaten Bolmong tidak ada intervensi seperti yang diberitakan salah satu media. “Tidak benar kalau muncul tudingan ada intervensi dari pihak lain terhadap Dispora,” ujar Aldy.
Ia menerangkan, selama sepekan kegiatan berlangsung, panitia telah menyediakan makan minum, mulai opening hingga penutupan. Makan minum pada pembukaan dan penutupan misalnya, bagi para tamu dan undangan. Begitu juga selama Porprov berlangsung yakni untuk perangkat pertandingan, atlet, official LO, tenaga kesehatan sesuai jadwal tanding.
Dijelaskan, selama Porprov berlangsung, Pemkab Bolmong telah menyiapkan anggaran yang disusun di Rencana Kerja Anggaran (RKA) dengan nilai Rp921.897.756. Total anggaran makan minum selama Porprov Rp921.897.756. Sehingga perlu diluruskan soal apa yang dituduhkan itu.
“Pengadaan makan minum sudah berjalan sesuai mekanisme. Ibu bupati selaku Ketua TP-PKK hanya ingin memastikan bahwa untuk makan minum tamu tersedia untuk tamu VVIP dan VIP karena kegiatan dari siang sampai malam. Karena dihadiri Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur, Forkompinda Propinsi bisa terlayani. Begitu juga tamu undangan para Bupati dan Walikota dan tamu lainnya yang datang di acara Porprov,” ujarnya.
Pada pengadaan makan minum Porprov katanya, berjalan sesuai mekanisme yang ada melalui pengadaan barang jasa sistem e-katalog. Sehingga katanya, tidak benar ada intervensi dari pihak lain terhadap Dispora, adapun pihak penyedia makan minum yang ada selama ini adalah mitra Pemkab Bolmong.
“Pengadaan makan minum berjalan sesuai mekanisme yang dipercayakan ke PT Sumber Rejeki dan Hikma yang saat ini menangani makan minum Pemkab dan pelaksanaan Prajab CPNS,” pungkasnya. (Ind)