Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
MANADO (Gawai.co) – Keselamatan pengguna jalan di Indonesia jadi hal yang cukup diperhatikan oleh PT Jasa Raharja. Mengingat ada beberapa titik jalan raya yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia yang dikatakan rawan terjadi kecelakaan.
Pada era digitalisasi saat ini, PT Jasa Raharja melalui Aplikasi JRku yang dapat diunduh di Google Play Store untuk Android dan App Store untuk IOS merupakan inovasi layanan dan peningkatan sistem manajemen berbasis teknologi digital.
Disampaikan Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sulawesi Utara, Amaluddin Salam, bahwa sejak diluncurkan hingga kini, aplikasi JRku kian mendapat respons tinggi dari masyarakat. Banyak manfaat, dimana dengan aplikasi online, masyarakat makin mudah mengakses informasi dan mendapatkan layanan dari Jasa Raharja.
Dengan aplikasi ini, Jasa Raharja bisa gerak cepat, termasuk mendatangi lokasi dan melakukan survei lapangan, mendatangi korban kecelakaan lalu lintas (laka) untuk mempercepat santunan dengan sistem jemput bola. Dengan manfaat besar ini, maka digitalisasi melalui aplikasi JRku ini terus diperkuat. Terutama dengan menambah fitur-fitur baru yang lebih inovatif, baik untuk peningkatan sistem manajemen maupun layanan masyarakat.
PT Jasa Raharja, salah satunya dengan mengembangkan fitur-fitur baru pada aplikasi Jasa Raharjaku (JRku). Transformasi digital yang dilakukan selama ini juga mampu meningkatkan performa usaha dan juga layanan kepada masyarakat
Dalam upaya pencegahan kecelakaan PT Jasa Raharja pun menambahkan fitur khusus pada aplikasi JRku, yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna jalan. Fitur yang diberi nama ‘Jalanku’ pada aplikasi JRku-Jasa Raharja bisa diaktifkan untuk memberi tahu titik-titik rawan kecelakaan kepada pengguna jalan. Dengan fitur ini para pengendara bisa lebih hati-hati saat melintasi titik rawan kecelakaan, sehingga angka kecelakaan diharapkan bisa berkurang di masa mendatang.
Dirinya menuturkan bahwa fitur Jalanku bisa langsung dinikmati pengguna jalan dengan cara mengunduh aplikasi JRku-Jasa Raharja di smartphone. “Untuk daerah rawan kecelakaan, di fitur Jalanku sudah diingatkan dari beberapa kilometer sebelumnya,” ujarnya,
Lebih lanjut, Amaluddin menjelaskan, nantinya akan muncul notifikasi langsung pada smartphone ketika pengendara sedang melintas di jalan. (mrt)