Terpilih Aklamasi, Mundung dan Muaya Pimpin GAMKI Minahasa Periode 2024-2027

Ketua GAMKI Minahasa terpilih Simly Mundung.

Pewarta/editor : Martsindi Rasuh

TONDANO (Gawai.co) — Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Minahasa telah menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-VII untuk mengakhiri kepengurusan periode 2021-2024.

Konfercab GAMKI tersebut berlangsung di salah satu Cafe and Resto yang berada di Tompaso, Minggu (28/4/2024) kemarin.

Dalam Konferensi Cabang GAMKI dihadiri 25 PAC di Kabupaten Minahasa. Dan Bung Simly Mundung secara aklamasi terpilih sebagai Ketua menggantikan Helty Rorimpandey, untuk memimpin kepengurusan selanjutnya.

Sidang Konfercab ini dipimpin Arfin Mapiah, utusan DPD GAMKI Sulut, dengan Monika Wowiling dari unsur DPC Demisioner dan Yovandi Pinangkaan dari unsur PAC.

Dalam sambutannya, Bung Simly, didampingi Aldy Muaya sebagai Sekretaris terpilih, menekankan pentingnya GAMKI Minahasa menjadi laboratorium kader pemuda Kristen yang menghasilkan pemimpin yang transformatif dan inovatif.

Selain itu, GAMKI Minahasa juga mendukung kader terbaiknya, Sarah Dondokambey, untuk maju sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Minahasa dalam waktu dekat.

Dalam Pemilihan Legislatif, GAMKI Minahasa berhasil mengantarkan empat kadernya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Minahasa, serta beberapa Dewan Penasehatnya sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara.

Sebagai Ketua terpilih GAMKI Minahasa, Simly Mundung memiliki harapan besar untuk para kader GAMKI menjelang Pilkada 2024 ini.

“Saya berharap para kader GAMKI dapat menjadi motor penggerak dalam mendukung proses demokrasi yang berkualitas, dan menjaga suasana yang kondusif selama proses Pilkada berlangsung,” ungkapnya.

Selain itu, Simly juga berharap agar para kader GAMKI dapat berperan aktif untuk mendorong partisipasi pemuda Kristen dalam proses politik, baik sebagai pemilih maupun sebagai calon pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.

“Dengan semangat ini, saya berkeyakinan para kader GAMKI dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat demokrasi dan pembangunan daerah. Dan menjadi contoh bagi generasi muda lainnya dalam menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan persatuan,” tandasnya. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *