Malonda Sebut Bawaslu Harus Mengerti Untuk Dimengerti, Mendengar Untuk Didengar dan Memahami Untuk Dipahami

Suasana kegiatan Bawaslu RI yang turut dihadiri seluruh anggota. (Foto: ist)

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

JAKARTA (Gawai.co) – Persiapan pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 terus dimatangkan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia. Terbaru, Bawaslu menggelar kegiatan bertajuk “Bawaslu Mendengar” di salah satu hotel di Jakarta, Minggu (15/5/2022).

Hajatan yang dihadiri seluruh mantan anggota Bawaslu RI mulai dari periode 2008-2012 hingga periode 2012-2017 sampai pada periode 2017-2022 ini berlangsung semarak.

Dimana, semua peserta bergantian memberikan masukan dan saran guna perbaikan regulasi, kerja dan tugas-tugas yang nantinya menjadi fokus dalam pengawasan dan penindakan pelanggaran.

“Semua masukan dan saran bahkan kritik ini kami akan tindaklanjuti bahkan evaluasi untuk menjadi pijakan agar lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas, khususnya pada pengawasan,” tegas Anggota Bawaslu RI yang membidangi Divisi SDM Organisasi dan Diklat, Herwyn J. H. Malonda disela-sela acara ini.

Lebih lanjut mantan Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara dua periode ini mengatakan, bahwa kegiatan ini sudah menjadi program Bawaslu RI dalam menjaring dan meminta semua tanggapan masukan dari semua stakeholders yang diundang.

Karena dengan menampung dan mendengar semua saran masukan, akan lebih baik untuk Bawaslu dalam mengevaluasi tugas dan program kerja. “Mengerti untuk dimengerti, mendengar untuk didengar, dan memahami untuk dipahami,” ungkap Malonda.

Perlu diketahui, kegiatan ini merupakan awal dari Bawaslu Mendengar The Series (BMTS), kemudian kedepan akan diagendakan kegiatan yang sama namun menghadirkan para pemangku kepentingan lainnya.

“Tentu secara spesifik tujuan akhir dari kegiatan Bawaslu Mendengar adalah menampung semua masukan dan kritik membangun guna mewujudkan Pemilu maupun Pilkada dan pemilihan berkualitas, berintegritas, dan bermartabat,” pungkasnya. (mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *