Kepala BPIW Kementerian PUPR: Penambahan Anggaran Preservasi Jalan Mamasa-Batas Sulsel Tahun Anggaran 2023

Foto bersama Ketua Umum LPPN Semuel Linggi Topayung dan Kepala BPIW 3 Kementerian PUPR Rudi Siahaan bersama Bupati Mamasa Ramlan Badawi. (Foto: ist)

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

JAKARTA (Gawai.co) – Pemerintah pusat terus memilki perhatian yang besar bagi setiap daerah untuk membenahi infrastrukturnya sesuai dengan perintah Presiden RI Jokowi, salah satu daerah yang terus mendapat perhatian dari pemerintah pusat adalah Provinsi Sulawesi Barat.

Provinsi pemekaran dari Sulawesi Selatan (Sulsel) ini baru-baru mendapat penambahan anggaran preservasi jalan Mamasa hingga batas Provinsi Sulsel sebesar Rp40.909.254.000 dari Kementerian PUPR untuk tahun anggaran 2023.

Status jalan nasional ini sudah dirintis dari gubernur terdahulu yaitu Anwar Adnan Saleh. Tahun demi tahun mendapat tambahan anggaran sampai saat ini.

Menurut Kepala BPIW 3 Kementerian PUPR Rudi Siahaan bahwa tahun 2023 ada penambahan anggaran preservasi jalan Mamasa ke batas Provinsi Sulsel (Kabupaten Tana Toraja). “Hal ini butuh proses yang lama dengan berbagai macam kajian dan pertimbangan serta adanya usulan dari beberapa pihak,” ungkap Siahaan.

Kata Siahaan, hal itu dimulai dari pertemuan antara wakil menteri PUPR yang saat itu masih dijabat oleh John Wempi Wetipo dengan bupati Mamasa dan Semuel Linggi Topayung selaku Ketua Umum
Lembaga Pendamping Pembangunan Nasional (LPPN).

“Dari hasil pertemuan tersebut, saya diperintahkan pak wamen saat itu untuk menindaklanjuti dan mengkaji secara lebih dalam dan teliti dari berbagai macam aspek bersama dengan para pejabat lainnya yang terkait di Kementerian PUPR,” tuturnya.

Secara terpisah Bupati Mamasa Ramlan Badawi yang dihubungi melalui telepon seluler membenarkan hal tersebut. “Memang benar bahwa jalan poros nasional yang melalui jalur Mamasa sampai perbatasan Toraja mendapatkan tambahan anggaran dari pusat melalui Kementerian PUPR yang saat itu kami bicarakan dengan bapak wamen PUPR bersama dengan Pak Semuel, saya selaku bupati Mamasa sangat bersyukur atas bantuan tambahan anggaran tersebut sekalipun tidak masuk ke kas daerah Kabupaten Mamasa, yang penting bisa dinikmati masyarakat Mamasa,” jelas bupati.

Di kesempatan berbeda Ketua Umum LPPN Semuel Linggi Topayung saat dihubungi via telepon membenarkan hal tersebut. Ia menerangkan bahwa jalan poros nasional yang melalui jalur Mamasa sampai perbatasan Toraja mendapatkan tambahan anggaran dari pusat melalui Kementerian PUPR.

“Jalan ini sangat penting karena memudahkan akses masyarakat dalam mobilisasi hasil produksi perkebunan masyarakat di Kabupaten Mamasa dan sebagai akses parawisata dari Toraja ke Mamasa,” tutup Topayung. (mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *