Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Dengan menggandeng Universitas Negeri Manado (Unima), Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek menggelar sosialisasi kebijakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Beasiswa Pendidikan Indonesia serta beasiswa lainnya, di lantai III kantor pusat Unima, Jumat (15/7/2022).
Pada kesempatan itu, dalam sambutan Pembantu Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Orbanus Naharia, M.Si mewakili rektor menyampaikan, sosialisasi seperti ini sangatlah dibutuhkan kampus, salah satunya Unima.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Puslapdik Kemendikbudristek karena diberi kesempatan untuk mendapat penjelasan langsung tentang program ini, tentu harus dimanfaatkan dengan baik. Apalagi dihadiri langsung pimpinannya yakni Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Dr. Abdul Kahar, M.Pd,” ungkap Naharia.
Lanjut Naharia, sosialisasi ini menjadi pengalaman dan kesempatan bagus bagi Unima dengan menghadirkan langsung sumbernya yakni Puslapdik. “Dengan kata lain Unima bisa mendapatkan kesempatan menambah kuota beasiswa bagi mahasiswa kedepan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Puslapdik Kemendikbudristek Dr. Abdul Kahar, M.Pd menjelaskan, program utama Puslapdik diantaranya, Program Indonesia Pintar (PIP), beasiswa KIP Kuliah, Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), Beasiswa Unggulan (BU), Beasiswa Pendidikan Indonesia (kerja sama LPDP), serta Tunjangan Profesi Guru (non PNS).
“Program beasiswa Puslapdik Kemendikbudristek tentu menawarkan banyak peluang. Peluang itu bisa dimanfaatkan peserta didik jenjang pendidikan menengah, mahasiswa, dosen, guru dan tenaga kependidikan lainnya. Peluang itu tersedia di dalam dan luar negeri, mulai jenjang sarjana sampai doktoral dan beasiswa non gelar,” ungkap Abdul.
“Bagi anda yang ingin mengakses atau mencari tahu tentang beasiswa KIP Kuliah dan PIP silahkan buka: https://puslapdik.kemdikbud.go.id/. Ini adalah website resmi kami,” katanya.
Ditambahkan Abdul, apapun dan siapapun yang menawarkan beasiswa tersebut, tujuannya secara umum sama, yakni meningkatkan kompetensi para pesertanya, menambah ilmu/pengetahuan dan wawasan yang ujungnya mempermudah siapapun untuk lulus dari program beasiswa tersebut, untuk meningkatkan taraf hidupnya, martabatnya, serta kualitas intelektual. (mrt)