FISH Unima Gandeng Tiga Camat Wujudkan SDGs Lewat Pendidikan Berkualitas

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) — Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Manado (Unima) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada pilar pendidikan berkualitas dan kemitraan strategis antarlembaga.

Langkah nyata ini ditunjukkan melalui penandatanganan kerja sama antara Program Magister Administrasi Publik FISH Unima dengan Camat Langowan Selatan, Camat Lembean Timur, dan Camat Kakas Barat pada Rabu (11/6/2025). Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pemerintahan kecamatan dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia serta tata kelola pemerintahan yang baik.

Dekan FISH Unima, Prof. Dr. Theodorus Pangalila, S.Fils., SH., M.Pd, dalam sambutannya menekankan pentingnya kemitraan strategis seperti ini dalam menghadirkan inovasi dalam pelayanan publik dan pendidikan.

“Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga melalui praktik langsung di lapangan. Kerja sama ini menjadi jembatan antara teori akademik dan realitas birokrasi, sejalan dengan semangat SDGs,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Program Studi Magister Administrasi Publik, Dr. Steven V. Tarore, S.Pd., MAP, menyoroti manfaat langsung dari kerja sama ini terhadap peningkatan kapasitas aparatur pemerintah kecamatan.

“Program ini akan membuka peluang pelatihan, riset kolaboratif, serta pendampingan kebijakan publik berbasis data. Harapannya, kecamatan dapat menjadi ujung tombak pelayanan publik yang adaptif dan partisipatif,” tutur Tarore kepada media ini.

Para camat yang hadir juga menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan komitmen mereka dalam mendukung program-program bersama yang diarahkan untuk peningkatan kualitas birokrasi dan pelayanan publik yang berdampak langsung kepada masyarakat.

Kerja sama ini menjadi wujud nyata implementasi SDG nomor 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG nomor 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), serta membuka ruang luas untuk inovasi tata kelola daerah berbasis akademik dan kolaboratif. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *