Pemkot Tomohon Gelar FGD Sistem Pengelolaan Sampah

Suasana pelaksanaan kegiatan. (Foto: ist)

Editor: Martsindy Rasuh
Pewarta: Rusmin Hasan

TOMOHON (Gawai.co) – Pemerintah Kota Tomohon menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Sistem Pengelolaan Sampah yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dibuka Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut, di rumah dinas wali kota, Kamis (14/7/2022).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tomohon John Kapoh menjelaskan, bahwa maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan ini ialah untuk memperoleh input pengelolaan sampah yang diharapkan dapat memberikan pandangan dan berbagai pembelajaran bagi para pemangku kepentingan, khususnya dalam pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Selain itu, untuk memperoleh solusi bagaimana mengatasi permasalahan sampah di Kota Tomohon. “Dengan orientasi persiapan Kota Tomohon pada penilaian Adipura, dan persiapan Tomohon International Flower Festival, maka dilaksanakanlah kegiatan ini,” ungkap Kepala DLH Tomohon John Kapoh.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk yang dibacakan Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut mengatakan sampah merupakan permasalahan yang harus secara terus-menerus diupayakan untuk ditangani dengan serius dan bersama-sama antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat.

Kata Lumentut, berbagai program untuk menangani permasalahan persampahan telah dilakukan baik oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/ kota. Bahkan oleh pihak-pihak lain seperti LSM dan kelompok-kelompok peduli lingkungan lainnya. Namun demikian, sampai saat ini penanganan masalah sampah belum mencapai hasil yang diharapkan.

Lebih lanjut disampaikannya, amanat Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga bahwa target pengurangan pada tahun 2025 adalah sebesar 30% dan penanganan sampah sebesar 70%, diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Tomohon dengan peraturan wali kota Tomohon nomor 30 tahun 2019 tentang Jakstrada Kota Tomohon dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.

Dimana, lanjut Lumentut, pada tahun 2021 Kota Tomohon untuk pencapaian target pengurangan sampah sebesar 13,97% (3.650,6 ton) dan penanganan sampah sebesar 73,32% (19.152,55 ton) dari total perkiraan timbunan sampah sebesar 26.136,88 ton.

Turut hadir dalam kegiatan diantaranya, Direktur Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Arie Sugasri, Ketua Tim Smart City PT BNI Kantor Pusat Jakarta Hermita, Ketua TP PKK Kota Tomohon drg. Jeand’Arc Senduk – Karundeng, Ketua Umum TIFF Vonny Pangemanan, dan jajaran Pemerintah Kota Tomohon. (rus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *