Tamuntuan Promosikan wisata Sangihe didepan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno

PJ bupati Sangihe bersama rombongan berkunjung di kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan bertemu dengan mentri Sandiaga Salahuddin Uno

Sangihe,(Gawai.co) — Pj.Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan bersama Ketua DPRD Prov Sulut, dr. Fransiscus. A. Silangen, SpB.KBD Di dampingi Kadis Pariwisata, melakukan pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam rangka pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah masing masing,Rabu(22/2/2023)

Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati memaparkan letak geografis, luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Kecamatan, Kelurahan, Desa, Fasilitas fasilitas Rumah Makan dan Hotel di kepulauan Sangihe.

PJ bupati Sangihe dr rinny tamuntuan menyerahkan cendra mata kepada menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno

Selanjutnya, dalam sela sela waktu yang di berikan oleh Menteri Kemenparekraf , Pj. Bupati menjelaskan prioritas awal pembangunan pariwisata yaitu lokasi kawasan wisata boulevard Tahuna dan kawasan wisata mangrove yg di kelurahan ” dalam hal ini, kami dari Pemda Kepulauan Sangihe, Mempunyai skala prioritas dalam pengembangan Pariwisata dan ekonomi kreatif, yaitu kawasan Wisata Yang ada di bolivard tidore dan Kawasan Wisata Mangrove di Kelurahan Tapuang dan tidore, dan semoga bisa langsung di tindak lanjuti oleh Pak Menteri ”,kata tamuntuan.

Selesai pemaparan Oleh Pj. Bupati Sangihe, Menteri Kemenparekraf dalam penyampaiannya, sangat Mengapresiasi apa yang di sampaikan oleh Pj. Bupati.

Menteri Menjelaskan kabupaten Kepulauan Sangihe masuk dalam kawasan strategis pariwisata nusantara yang terletak di perbatasan dan dekat dengan lokasi super prioritas nasional yaitu Likupang yg memiliki potensi alam dan budaya yg luar biasa. Oleh karena itu, wisata yang ada di kepulauan sangihe bisa di persiapkan untuk masuk dalam skala prioritas, dengan potensi alam yang melimpah, dengan tidak mengesampingkan prosedur persyaratan seperti memiliki lahan, Ripparda, Master Plan dan DED.

Turut hadir juga dalam pertemuan tersebut ,Bupati Kepulauan Meranti,
Bupati Majene,Bupati Halmahera Barat,Bupati Gorontalo,Pj. Bupati Nagan Raya,Walikota Sunggai Penuh
Walikota Payakumbuh.(nal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *