E2L dan MAP bersama sejumlah kepala desa yang baru dilantik. (ist)
Editor: Tim Gawai
TALAUD (Gawai.co) – Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut (E2L) melantik tujuh kepala desa (kades) dan satu penjabat desa di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (25/1).
E2L menyampaikan harapannya agar tujuh kades dan satu penjabat yang baru dilantik itu bisa menjalankan tugasnya dengan baik. “Saat ini kita dihadapkan dengan masalah covid-19. Kepala desa hendaknya terus mengedukasi masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan dengan selalu pakai masker, rajin cuci tangan menggunakan disinfektan, jangan berkerumun dan kalau tidak penting ada baiknya di rumah saja.” kata E2L dalam sambutannya.
Ia melanjutkan dengan menyampaikan mengenai data jumlah warga yang sudah terkena covid-19. “Di Talaud sudah ada 7 orang warga yang terinfeksi dengan Covid19. Tiga warga menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah, empat orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Gemeh. Sementara 140 orang pelaku perjalanan, ada yang mengisolasi diri, namun ada juga yang tidak, bagi warga yang pelaku perjalanan, kepala desa agar dapat melakukan pembatasan sosial selama 14 hari. Supaya terhindar dari mereka yang OTG (Orang Tanpa Gejala),” jelasnya.
Ayah dari Hillary Brigitta Lasut ini meminta kepala desa dan semua masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya gempa bumi yang terjadi belakangan ini.
Pada kesempatan yang sama, Wabup Moktar Arunde Parapaga (MAP) yang mendampingi E2L pada pelantikan tersebut mengingatkan agar kepala desa mengelola dana desa dengan baik. “Kelola dana desa dengan baik, majukan desa,” ujarnya.
Tak lupa MAP juga memberikan pedoman pengelolaan keuangan dengan informasi transaksi elektronik (ITE) dan cash on delivery (COD). “Kepala desa harus tertib administrasi,” ucapnya.
MAP juga berpesan agar kepala desa berhati-hati dalam melakukan pergantian aparatur desa. “Jika ada pergantian aparatur desa harus sepengetahuan dengan camat setempat,” tutup MAP.
(Tim Gawai)