Pangdam XIII/Merdeka Jadi Narasumber Seminar Nasional Dies Natalis ke-72 GMKI

Dies Natalis ke-72 Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang diselenggarakan bertempat di Auditorium Universitas Sam Ratulangi Manado, Rabu (9/2/2022).

Editor : Jazzy Worotikan

Peliput : Michelle De Jonker

Manado (Gawai.co)– Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI A Denny Tuejeh menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan Seminar Nasional dalam rangka Dies Natalis ke-72 Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang diselenggarakan bertempat di Auditorium Universitas Sam Ratulangi Manado, Rabu (9/2/2022).

Terpantau, seminar tersebut juga turut dihadiri Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat, M.Sc, DEA, IPU, Ketua Dewan Pembina Puspulkom Indonesia Firman Jaya Daeli, Wakil Ketua BPIP Prof DR Hariyono, M.Pd, Perserikatan Organisasi Kepemudaan Nasional Muh. Ryano Panjaitan, Ketua Umum PP GMKI Jefri Edi Irawan Gultom, dan Sekertaris Umum PP GMKI Michael Anggi.

Dalam seminar itu, Pangdam XIII/Merdeka memberikan sambutan yang mengutip kata-kata dari Presiden RI pertama Ir Sukarno.

“Kita harus punya ciri khas dan karakter tersendiri yang membedakan antara kita sebagai orang Indonesia dengan orang-orang luar negeri,” ucapnya.

Lanjut dia, dirinya mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap sikap para pemuda/mahasiswa Indonesia yang cenderung kurang menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila. “Padahal sudah jelas bahwa Pancasila itulah ciri khas dan karakter bangsa Indonesia. Saat ini sangat sedikit mahasiswa yang mau memikirkan bagaimana menjaga Pancasila, bagaimana kita bisa mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila itu hanya untuk satu tujuan, yaitu menjaga negara kita ini,” tegas Tuejeh.

Di akhir materinya, Pangdam XIII/Merdeka mengapresiasi usaha para mahasiswa yang mau menggelar kegiatan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi kepada mahasiswa yang sudah berusaha membuat seminar ini. Karena dengan adanya kegiatan tersebut pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dapat ditingkatkan lagi agar dapat menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan mahasiswa sebagai ujung tombang generasi penerus Indonesia. Terima kasih, saya bangga karena kalian masih mau membicarakan tentang masalah keberlangsungan Pancasila dan mari kita jaga,” tutup dia. (mdj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *