Sekda Frits Muntu Buka Kegiatan Rembuk Stunting

Penandatanganan komitmen bersama oleh para kepala OPD pada kegiatan rembuk stunting. (Foto: ist)

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Bupati Minahasa yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Frits Robert Muntu, S.Sos membuka pertemuan penguatan Strategi Konvergensi Penanggulangan dan Pencegahan Stunting (Rembuk Stunting) di Kabupaten Minahasa, bertempat di Hotel Quality Manado, Rabu (16/3/2022).

Dalam sambutannya, Sekda Frits Robert Muntu mengatasnamakan Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring, M.Si dan Wakil Bupati Dr. (HC) Robby Dondokambey, S.Si, MM mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai Dinas Kesehatan ini, mengingat persoalan stunting bukan hanya di masa sekarang tetapi menyangkut masa depan generasi penerus kita.

Dikatakan Muntu, bahwa tujuan Rembuk Stunting ini berupa pemaparan data sasaran dan layanan, permasalahan stunting dan analisis penyebabnya, pembahasan dan penyepakatan usulan program intervensi gizi spesifik dan sensitif yang disusun dalam bentuk FGD.

“Saya sangat mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Minahasa, karena dari survei pemantauan status gizi prevelensi stunting tahun 2016, di Kabupaten Minahasa memperoleh angka 24% kemudian tahun 2017 naik menjadi 37,6% dan tahun 2018 turun menjadi 20,12%, kemudian survei status gizi Balita tahun 2019 prevalensi stunting turun menjadi 15,8%, selanjutnya tahun 2020 menjadi 3,21% dan tahun 2021 diperoleh angka 1,26%,” beber Muntu.

Ditambahkannya, bahwa tujuan analisis situasi untuk memberikan informasi bagi keputusan strategis dalam hal memprioritaskan alokasi sumber daya yang dikelola bagi peningkatan cakupan layanan pada intervensi gizi prioritas, memprioritaskan upaya perbaikan manajemen layanan bagi peningkatan akses rumah tangga 1.000 HPK secara simultan terhadap intervensi gizi prioritas, serta meningkatkan efektivitas sistem manajemen data untuk menunjang keputusan alokasi program dan lokasi fokus.

Diharapkan Muntu, agar dilakukan upaya untuk penurunan stunting ini dengan mengupayakan dukungan semua pihak baik pemerintah, swasta, perguruan tinggi maupun masyarakat melalui intervensi spesifik maupun sensitif, sehingga upaya dalam rangka menyongsong bonus demografi 2030-2040 dan mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045 nantinya dapat terwujud.

Kegiatan yang turut dihadiri Ketua DPRD Minahasa yang diwakili oleh Herson Walukouw SH dan Assisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekdakab sekaligus Plt Kepala Dinas Kesehatan Drs Riviva Maringka MSi ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama dalam hal percepatan penurunan stunting di Kabupaten Minahasa oleh para kepala OPD yang hadir.

OPD yang bertanda tangan diantaranya, Kepala Bapelitbang Philip Siwi SE, Kepala Dinas Sosial dr. Maya Rambitan MKes, Kepala Dinas PUPR Silvanus Teddy Lumintang ST, Kepala Dinas Kominfo Agustivo Tumundo SE MSi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Hansje Wuwungan MPd, Plt Kepala Dinas PPKB Syultje Panambunan SE MAP dan para camat se-Kabupaten Minahasa.

Kegiatan turut dihadiri Sekretaris Dinkes dr. Gabby Doaly MKes, Kepala Bidang Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Juniani Mogot Amd Farm, Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Meity Runtunuwu SKep dan jajaran terkait.

Sehari sebelumnya, pada Selasa (15/3/2022), Sekda Frits Muntu juga telah membuka pertemuan Analisa Pelaksanaan Kovergensi Stunting, yang turut dihadiri Team Leader Iney Kementerian Dalam Negeri Regional V Makassar Sam Patoro Larobu SH MH. (mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *