Editor/Pewarta: Maher Kambey
TONDANO (Gawai.co) – Bupati Minahasa, Royke Octavian Roring, dan Wakil Bupati Minahasa, Robby Dondokambey (ROR-RD) resmi melepas jabatan.
Hal tersebut dibuktikan dengan acara Pisah Sambut Bupati dan Wakil Bupati Minahasa periode 2018-2023, Royke Octavian Roring dan Robby Dondokambey kepada Penjabat Bupati Minahasa, Jemmy Stany Kumendong di Wale Ne Tou, Tondano, pada Senin (25/9/2023).
Bupati Minahasa, Royke Octavian Roring, dalam sambutannya menyampaikan sangat bersyukur kepada Tuhan, karena tanpa terasa lima tahun masa tugas telah selesai.
“25 September 2018 kami memulai tugas kami melayani masyarakat, dan pada 25 September 2023 resmi mengakhiri tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minahasa,” ungkap Roring.
Roring mengaku, semua keberhasilan yang diraih selama lima tahun pemerintahan tidak lepas dari kerja bersama, bersama bekerja dengan semua pihak terkait.
“Ini keberhasilan kita semua boleh melewati masa-masa sulit, tentu berkat topangan perangkat pemerintah dan seluruh staf, perangkat kecamatan, kelurahan dan desa,” sebutnya.
“Terima kasih kepada semua pihak tanpa terkecuali, Forkopimda, FKUB, semua perangkat kerja daerah, dan masyarakat,” tuturnya.
Senada, Wakil Bupati Minahasa, Robby Dondokambey mengaku bahwa dirinya bersyukur karena berada dalam keadaan sehat hingga masa jabatan selesai.
“Terima kasih kepada tokoh-tokoh agama, dan seluruh rekan kerja selama ini yang sudah melaksanakan semua tugas serta tanggung jawab di Minahasa. Terima kasih juga kepada insan pers yang sangat membantu kami dalam mengekspos semua yang sudah kami lakukan,” ungkapnya.
Penjabat Bupati Minahasa, Jemmy Stany Kumendong, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya berterima kasih kepada Tuhan karena boleh mendapatkan kepercayaan menjadi Penjabat Bupati Minahasa.
“Sesuai dengan SK Mendagri saya ditetapkan sebagai Penjabat Bupati Minahasa, terima kasih kepada ketua dan anggota DPRD Minahasa yang mengusulkan nama saya menjadi penjabat bupati,” ujar Kumendong.
Lebih lanjut Kumendong mengatakan, dirinya akan melanjutkan apa yang sudah ditetapkan ROR-RD. Dia mengaku akan melihat program prioritas yang akan segera dilaksanakan.
“Saya selaku penjabat tidak boleh membuat kebijakan baru yang bertentangan dengan kebijakan sebelumnya. Dalam kesempatan ini saya mengajak kita semua suskseskan Pemilu 2024,” tandasnya.
Acara ini diawali dengan ibadah yang dipimpin lansung Ketua BPMS GMIM, pdt. Hein Arina, kemudian dilanjutkan dengan penampilan tari-tarian dari Ikatan Waraney Wulan Minahasa. (Mhr)
