Pewarta/editor : Martsindi Rasuh
TONDANO (Gawai.co) — Meletusnya Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, pada Jumat 19 April 2024 lalu, sempat menggemparkan masyarakat Sulawesi Utara, khususnya disekitar Tagulandang.
Dampak Gunung Ruang itu mengakibatkan semburan Erupsi atau material yang dimuntahkan mulai berasal batu besar dan mungil, kerikil, lava panas, serta lahar, dan asap hitam.
Makanya, bantuan pun kepada korban bencana mulai berdatangan. Salah satunya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, karena telah siap menyalurkan bantuan tahap pertama bagi korban bencana alam Erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa, Dr Lynda Watania MM MSi, bantuan bencana alam dari Pemerintah Kabupaten Minahasa, rencananya akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (23/4/24) malam ini.
“Rencananya, malam ini bantuan dari Pemkab Minahasa akan diserahkan ke Pemprov Sulut. Nantinya, mereka akan meneruskan secara langsung ke korban bencana melalui pemerintah setempat,” katanya.
Pemantauan bantuan di Posko Bantuan Bencana Erupsi Gunung Ruang, bermarkas di BPBD Minahasa, karena menurut Sekda Watania, bantuan yang akan disalurkan ini adalah baru tahap pertama.
“Ini baru bantuan tahap pertama. Nantinya ada juga bantuan tahap kedua,” kata Sekda Watania didampingi para asisten dan kepala-kepala OPD saat memantau langsung pengumpulan bantuan di BPBD Minahasa.
Watani pun berharap, bantuan Pemkab Minahasa ini, bisa meringankan beban warga Tagulandang yang terdampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sitaro.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan membantu sedikit beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam Gunung Ruang di Sitaro,” harap Watania.
Sementara itu, Kepala BPBD Minahasa, Lona Wattie SSTP MAP, menambahkan bantuan ini dikumpulkan oleh Sekretariat Daerah Lynda Watania, para OPD, dan kecamatan.
“Untuk jenis bantuan ada bermacam-macam, antara lain beras, air mineral, mie instan, ikan kaleng, susu, minyak goreng, pampers bayi, sabun, bahan campur, pakaian baru dan bekas,” tandasnya. (Mrt)
