Editor/Pewarta: Maher Kambey
TONDANO (Gawai.co) – Pandangan dan peran anak muda dalam memajukan Indonesia tak bisa dianggap remeh, hal ini karena generasi muda mulai menjadi kelompok dominan di masyarakat.
“Sebagai anak muda, saya melihat potensi besar bagi Indonesia menjadi negara maju melalui pengembangan SDM berkualitas, penguatan sektor ekonomi berbasis teknologi dan inovasi, serta investasi dalam infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan,” kata lelaki bernama Arjuna Putra Tumenggung ini.
Menurutnya, jika disertakan dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat secara keseluruhan, Indonesia memiliki peluang untuk mencapai kemajuan yang signifikan dalam berbagai bidang.
“Sebagai agen perubahan, mereka bisa mendobrak semua batas konvensional dan membawa inovasi serta pemikiran segar dalam berbagai bidang, termasuk teknologi, bisnis, seni, dan ilmu pengetahuan,” ujar Arjuna.
Lebih lanjut lelaki kelahiran Tomohon, 9 September 2003 ini menjelaskan, melalui keterampilan digital dan akses yang luas terhadap informasi, anak muda mampu memberi kontribusi dalam mengembangkan ekonomi berbasis teknologi.
Dengan mengambil peran dalam industri kreatif, start-up, atau berinovasi di sektor lain, mereka dapat menciptakan peluang kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Lelaki yang hobi travelling dan membaca buku ini mengklaim, anak muda dapat menjadi suara yang mewakili aspirasi dan kebutuhan generasi mereka.
Hal tersebut menandakan generasi Z bisa terlibat dalam proses demokrasi, memperjuangkan isu lingkungan, sosial, dan kemanusiaan, serta ikut berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan publik guna mewujudkan perubahan positif.
Secara keseluruhan, anak muda memainkan peran penting dalam membentuk masa depan Indonesia. Kontribusi mereka dalam inovasi, kepemimpinan, partisipasi sosial, dan kolaborasi akan menjadi pilar bagi kemajuan bangsa.
Peraih gelar Putra Sulut 2022 ini menuturkan, di era digitalisasi sekarang, anak muda Indonesia dapat tetap mempertahankan jati dirinya dengan mengedepankan nilai-nilai budaya dan identitas lokal.
Pemilik akun Instagram @arjuunaputra ini menambahkan, penting bagi generasi muda untuk tetap menghormati warisan budaya dan tradisi, sambil tetap terbuka terhadap masifnya perkembangan teknologi.
“Anak muda juga dapat aktif dalam memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan budaya dan seni lokal melalui media sosial, platform daring, dan konten digital. Dengan cara ini, mereka dapat mempertahankan identitas budaya dalam skala yang lebih luas,” tandasnya. (Mhr)
