Mahasiswa Ditemukan Tewas Gantung Diri

Editor: Tim Gawai

TONDANO (Gawai.co) – Dandy Pujianto (20) warga Kelurahan Makalonsouw, Kecamatan Tondano Timur ditemukan tewas gantung diri. Hal itu dilakukannya di belakang rumahnya, Senin (3/8) sekitar pukul 05.00 Wita.
Dandy pertama ditemukan ayahnya sekitar pukul 05.30 Wita, yang hendak pergi ke kandang babi miliknya berjarak sekira 50 meter dari rumah. Usai membersihkan kandang, ayahnya masuk ke gudang penyimpanan pakan babi dan melihat Hanphone (HP) anaknya di atas meja.
Merasa curiga, ayahnya menuju ke arah belakang gudang dan mendapati Dandy sudah dalam posisi gantung diri dengan tali terikat di leher. Melihat kejadian tersebut ayahnya bergegas keluar dari gudang dan meminta pertolongan warga setempat.
Sementara ibu Dandy mengatakan jika anaknya tidak mempunyai riwayat penyakit. Namun diketahui jika ada satu mata kuliah yang tidak lulus sehingga harus mengulang.
Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang melalui Kasubbag Humas AKP Ferdy Pelengkahu menjelaskan dalam indentifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasadnya. Namun polisi mendapati tanda lilitan tali di leher, sedangkan alat kelamin mengeluarkan sperma.
Dandy pun melakukan aksi gantung diri dengan tali nilon setebal 7 mm yang diikat di atap kayu setinggi 260 cm dari lantai. “Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan dibuatkan berita acara penolakan,” kata Pelengkahu. (Tim Gawai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *