Ini Pengakuan Finalis NNU di Coaching Kampus Hari Kedua

Editor: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Coaching Kampus Nyong Noni Unima (NNU) memasuki hari kedua setelah sebelumnya dibuka secara resmi.

Menurut salah satu panitia, Natalia Polimpung, pada hari kedua ini peserta tetap berada dalam kondisi yang masih sangat bersemangat dan antusias masih sangat terlihat.

“Salah satu tantangan yang kami temui adalah bagaimana membangun rasa percaya diri para finalis, dan bagaimana meyakinkan mereka untuk mampu memberikan yang terbaik,” tukasnya.

“Tetap andalkan Tuhan, rubah pola pikir yang membuat diri sendiri merasa tidak mampu dan yang terakhir meski berada dalam suatu kompetisi namun tetap jalin persahabatan yang erat,” pungkasnya.

Sementara itu, menurut salah satu finalis (Nyong) Dandi Langi, dirinya mengaku sempat merasa terintimidasi dan tidak mampu sampai di tahap ini.

“Awalnya saya berpikir NNU itu cuma modal good looking, tapi ternyata tidak seperti itu,” katanya.

Lebih lanjut, finalis dengan nomor urut 18 ini menjelaskan setelah berada di tahap ini dirinya menyadari bahwa menjadi bagian dari NNU tidak sesederhana itu.

“Disini saya merasa bagaimana dibina, bagaimana rasa tanggung jawab dan bagaimana kepribadian saya dibentuk untuk menjadi lebih baik,” ucapnya.

Senada dengan itu, salah satu finalis Noni yang bernama Pingkan Isabela Karamoy ini menuturkan, awalnya dia tidak percaya akan bisa sampai di tahap coaching kampus.

“Saya bisa sampai disini tentu karena pertolongan dari Tuhan, karena awalnya berpikir pasti langsung gugur. Dan puji Tuhan bisa ada di tahap ini, dan pastinya akan melakukan yang terbaik,” tutupnya. (Maher Kambey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *